Gejala Kolesterol yang Jarang Diketahui
Jakarta, Deras.id – Hampir semua pemicu tingginya kadar kolesterol berkaitan dengan pola hidup manusia. Faktor yang kerap kali memicu tingginya kadar lemak dari gaya hidup manusia adalah kebiasaan mengonsumsi makanan.
Faktor lainnya yang berisiko tinggi dan harus diperhatikan adalah mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, memiliki jejak kesehatan tertentu seperti kencing manis hingga kelainan kelenjar tiroid.
Untuk memahami secara spesifik, ysobat Deras harus mewaspadai beberapa tanda tanda sebagai berikut:
- Mudah lelah
Sebagaimana penjelasan Dr.Ayuswati, PhD gejala kolesterol tinggi tidak menentu, namun terdapat kondisi yang biasanya memicu tingginya kolesterol yakni mudah Lelah. Hal itu terjadi sebagai dampak dari munculnya plak di pembuluh darah akibat kadar kolesterol tinggi yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke jaringan tubuh.
- Sering merasa ngantuk.
Bisa menjadi faktor meningginya lemak tubuh yang berakibat pula pada kadar kolesterol. Suka mengantuk dikaitkan dengan asupan aliran darah yang membawa oksigen ke otak berkurang. Dengan ini, keluhan sering mengantuk dan mudah lelah pun dapat terjadi.
- Kaki Sering Nyeri.
Gejala ini biasanya menandai tingginya kolesterol. Sebab penumpukan plak plak yang terjadi pada pembuluh darah di kaki, dapat menyebabkan rasa sakit atau nyeri di bagian kaki.
- Dada Nyeri
Menumpuknya plak karena kadar kolesterol juga membuat dada merasa nyeri, karena berdampak juga pada pembulu jantung. Jika hal tersebut terjadi, pengidap kolesterol tinggi bisa mengalami gejala nyeri dada. Situasi seperti ini lumrahnya menjalar pada penyakit jantung atau serangan jantung.
- Gejala terakhir muncul gumpalan di urat
Sobat Deras perlu mewaspadai jika memiliki kadar kolesterol yang tinggi akibat karena faktor genetik. penumpukan kolesterol kadang terlihat di kulit seperti gumpalan separuh biji kacang yang bisa dilihat dan dirasakan pada urat dekat buku jari.
Penjelasan diatas hanya berdasarkan tanda tanda umum yang kerp dialami pasien, bukan gejala pasti. Oleh sebab itu, karena tidak adanya tanda secara spesifik bahkan bisa jadi tidak ada gejala sama sekali, sobat Deras bisa melakukan antisipasi. Tes darah adalah satu-satunya cara untuk mengetahui secara apasti apakah kadar kolesterol dalam darah normal atau tidak. Konsultasi kepada dokter yang pakar di bidangnya untuk melihat kadar kolesterol setelah berusia 20 tahun dan lakukan secara rutin.
Penulis: M.FSA I Editor: Apr