Moskow, Deras.id – Militer Rusia resmi mengerahkan kapal selam bertenaga nuklir terbarunya, Generalissimo Suvorov, ke Samudra Arktik. Kapal selam yang diresmikan pada tahun 2022 itu, akan bertugas ke pangkalan sementara Rusia di Kutub Utara.
“Baru-baru ini, kapal selam Generalissimo Suvorov telah mulai bergerak dari Severodvinsk, di mana ia berada di galangan kapal Sevmash, ke pangkalan sementara untuk Armada Utara,” jelas Pejabat militer Rusia dikutip dari agensi berita Rusia TASS, Rabu (18/01/2023) siang.
Generalissimo Suvorov sengaja dihadirkan untuk mendukung Armada Pasifik Rusia, serta dipindahkan ke pangkalan kapal selam Rybachiy di Semenanjung Kamchatka pada musim panas mendatang. Kapal selam ini, akan menggantikan kapal selam rudal balistik generasi sebelumnya.
Sebelumnya, Kapal selam bertenaga nuklir strategis Generalissimus Suvorov tersebut dibangun di Galangan Kapal Sevmash (bagian dari United Shipbuilding Corporation), di barat laut Rusia pada 26 Desember 2014 lalu. Kapal selam tersebut milik generasi keempat kapal selam bertenaga nuklir yang dikembangkan untuk Angkatan Laut Rusia di bawah Peningkatan Proyek Borei-A (dirancang oleh Rubin Central Design Bureau of Marine Engineering yang berbasis di St. Petersburg).
Kapal selam ini memiliki persenjataan lebih lengkap, bobot yang dikurangi, perlindungan yang ditingkatkan, dan komponen – komponen canggih lainnya. Dengan kemampuan membawa hingga 16 rudal nuklir Bulava, masing-masing dari rudal itu juga sanggup membawa lebih dari satu hulu ledak nuklir.
Kapal selam nuklir tersebut memiliki panjang sekitar 170 meter, lebar 13.5 meter, dan ketinggian 10 meter. Kapal ini juga mampu menampung hingga 130 prajurit. Saat muncul ke permukaan bobotnya mencapai 14.720 ton, sementara saat menyelam bisa mencapai 24.000 ton. Tenaga penggeraknya berupa reaktor nuklir OK-650 yang telah digunakan banyak kapal selam Uni Soviet di masa lalu. Dengan sumber tenaga itu, kapal mampu melesat dengan kecepatan hingga 25 knots, atau sekitar 46 km/jam.
Kapal selam canggih ini akan bergabung dan mendukung kekuatan kapal selam bertenaga nuklir Armada Pasifik Rusia.
Penulis: Dayu l Editor: Rifai