Madrid, Deras.id – Real Madrid mulai dilanda kecemasan setelah Kylian Mbappe kembali gagal mencetak gol dalam kemenangan 4-0 atas Osasuna, Sabtu (9/11). Ini menjadi laga keempat secara beruntun di mana bintang Prancis itu mandul, memperburuk start yang mengecewakan sejak kedatangannya ke Santiago Bernabeu.
Para pengamat dan mantan pemain Madrid mulai berspekulasi mengenai penyebab kemandulan Mbappe. Isu di luar lapangan diyakini turut memengaruhi performanya, termasuk perseteruannya dengan pelatih timnas Prancis Didier Deschamps, skandal dugaan pemerkosaan di Swedia, serta perselisihan gaji yang tertunda dengan mantan klubnya, Paris Saint-Germain.
Di atas lapangan, Mbappe juga tampak kesulitan beradaptasi dengan peran baru sebagai penyerang tengah, sementara Vinicius Junior bersinar di sayap kiri dan sukses mencetak hat-trick di laga yang sama.
Diketahui, Hijrah ke Madrid memang menjadi impian Mbappe, tetapi awal kariernya bersama Los Blancos jauh dari harapan. Harian Marca dikutip Selasa (12/11/2024) melaporkan bahwa pihak klub mulai khawatir melihat ketidakmampuannya menembus papan skor.
Mbappe baru mencetak satu gol sejak September, dan rasa frustrasinya terlihat jelas dalam bahasa tubuhnya di lapangan—terutama saat laga kontra Osasuna di mana ia beberapa kali mengayunkan tangan ke udara dan langsung meninggalkan lapangan usai peluit akhir berbunyi.
Meski begitu, Mbappe masih mendapat dukungan penuh dari pelatih Carlo Ancelotti dan rekan-rekannya di ruang ganti. Dengan jeda internasional dan absennya dia dari skuad Prancis, Mbappe memiliki waktu istirahat untuk memulihkan fokus sebelum Real Madrid menghadapi Leganes pada 25 November mendatang.
Penulis: Rezza l Editor: RD