Yogyakarta, Deras.id – Tiga buah gamelan di Pendopo Wayang Ukur Mergangsan, Kota Yogyakarta, dicuri oleh dua pria berinisial AJ alias Goweng (46) dan NR alias Kadir (43), Minggu (11/12/2022) lalu. Pencurian tersebut baru diketahui saat pengurus ingin menggelar latihan gamelan, begitu di lokasi dinding pendopo sudah jebol.
“Pelapor datang ke pendopo untuk mengadakan latihan gamelan. Namun begitu sampai di TKP melihat ada dinding dari pendopo itu yang sudah rusak atau jebol,” kata Kapolsek Mergangsan Kompol Sigit Ariyanto, Kamis (2/2/2023) kemarin.
Dalam laporannya, pengurus menyatakan ada beberapa jenis gamelan yang hilang seperti peking, pangkon, wilahan, saron pelog, dan dawung. Pengurus juga mengakui jika tembok pendopo memang tipis dan rentan di jebol.
“Tembok pendopo tipis, hanya GRC bukan batu bata jadi mudah untuk dijebol,” kata Kompol Sigit.
Menakriknya, pengurus berhasil mendapati gamelan tersebut saat tersangka menjualnya melalui sosial media Instagram pada, Minggu (15/1/2023) lalu. Setelah itu pihak polisi langsung melakukan pengejaran.
“Akhirnya Selasa (24/1/2023) dapat informasi seorang yang dicurigai tersebut berada di rumahnya lalu diamankan tersangka satu NR alias Kadir. Bersama dengan sepeda motor Beat dengan satu buah jaket ojol,” ujar Sigit.
Diepan polisi tersangka mengaku nekat mencuri lantaran terdesak kebutuhan ekonomi.
“Motif ekonomi, tidak ada motif lain. Satu unit gamelan dijual Rp6 juta. Dari keseluruhan ditaksir Rp10 juta,” ungkap Sigit.
Sebagai informasi, harga gamelan tersebut pernah ditawar oleh sesorang sebesar Rp1,2 Miliar di tahun 1995
Penulis: Putra Alam | Editor: Rifai