Game Adaptasi Film yang Bahkan Lebih Baik dari Filmnya
Jakarta, Deras.id – Film dan game menjadi dua magnet yang seolah menjadi satu kesatuan jika keduanya dikolaborasikan. Selama ini banyak sekali stereotip jika game hasil adaptasi dari sebuah film akan selalu buruk. Perspektif yang beredar selama ini, film dan video game memiliki hubungan yang kurang begitu baik. Ketika salah satu berusaha untuk mengadaptasi yang lain, hasilnya selalu jauh dari ekspektasi awal.
Meski demikian, tidak semua proses adaptasi yang dilakukan berakhir buruk.
Masih ada beberapa yang berakhir memuaskan bahkan sukses melampaui kualitas dari apa yang diadaptasinya. Berikut game adaptasi film yang bahkan lebih baik dari filmnya.
- The Warriors
The Warriors merupakan film klasik tahun 70-an yang mendapatkan adaptasi video game dan secara mengejutkan lebih baik. Misi utama pada _game_nya tidak jauh berbeda dari film, di mana seluruh anggota harus pergi ke Coney Island secara utuh.
Meski terdengar sederhana, banyak rintangan yang harus dilalui dan membuat ceritanya menjadi semakin kompleks. Salah satu yang membuat membuat The Warriors lebih baik dari filmnya adalah kehadiran scene ekstra di awal dan karakterisasi tiap karakter yang lebih padat.
- Toy Story 3
Game adaptasi dari Toy Story 3 bisa dibilang memuaskan. Pada tahun 2010 di mana adaptasi game masih diremehkan, Toy Story 3 bersinar berkat gameplay platformer tradisional yang dieksekusi dengan apik dan mode Toy Box yang inovatif.
Bagi yang tidak tahu, Toy Box merupakan mode di mana pemain bisa mengustomisasi dunia Toy Story 3 setelah menyelesaikan misi. Adaptasi game dari dua film sebelumnya juga terbilang cukup baik dan memiliki kualitas di atas rata-rata pada masanya.
- King Kong
King Kong garapan Peter Jackson merupakan film yang sangat besar hingga game adaptasinya ikut dibuat. Menariknya, adaptasi ke dalam bentuk interaktif itu berakhir sukses dan menghasilkan video game yang mengesankan.
Gamenya sendiri bisa dibilang menyalin apa yang ada dalam film namun dengan translasi ke dalam game yang tidak hanya padat namun juga bervariasi. Satu-satunya masalah utama yang ada hanyalah durasi yang pendek. Meski demikian, hal tersebut tidak serta merta menurunkan kualitas yang dimiliki oleh King Kong.
- Chronicles Of Riddick: Escape From Butcher Bay
Vin Diesel dikenal sebagai aktor yang gemar bermain video game dan di pengembangan Chronicles Of Riddick: Escape From Butcher Bay, ia juga ikut ambil bagian. Tidak hanya menyumbang suara untuk karakter, Diesel juga berkonsultasi bersama Starbreeze Studios untuk hasil akhir yang lebih baik.
Escape From Butcher Bay dirilis bersamaan dengan film Chronicles Of Riddick dan disambut dengan sambutan yang hangat. Cerita yang dimiliki memang berbeda dengan filmnya, namun masih berlatar di dunia dan periode yang sama.
- X-Men Origins: Wolverine
X-Men Origins: Wolverine dinilai sebagai salah satu film terlemah di keseluruhan franchise X-Men, terlebih jika dibandingkan dengan Deadpool. Untungnya, masalah ini sedikit terobati oleh gamenya yang luar biasa.
Cerita yang diusung tidak jauh berbeda dari filmnya, namun berkat rating M, kebrutalan yang notabene merupakan identitas dari Wolverine jadi bisa tergambarkan dengan baik. Sayangnya, bagi mereka yang ingin memainkan game ini sekarang, harus mencari versi fisiknya karena versi digital sudah tidak tersedia.
Itu tadi ulasan mengenai game adaptasi film terbaik bahkan lebih baik dari filmnya. Sederet game di atas menjadi bukti bahwa tidak selamanya adaptasi film ke game selalu buruk.
Penulis: Mas Ad l Editor: Apr
