Gagal Ujian Fisik, Jo Byung Gyu Tetap Bertekad Daftar Wamil
Jakarta, Deras.id – Aktor Jo Byung Gyu baru-baru ini diketahui telah gagal dalam ujian pemeriksaan fisik untuk wajib militer (wamil). Namun, netizen justru menyoroti keinginan kuat sang aktor untuk kembali mendaftarkan diri untuk wamil.
Pada ujian pemeriksaan fisik, para pendaftar akan diuji secara fisik dan psikologis yang akan menentukan nilai mereka. Hasil tersebut nantinya akan diklasifikasikan ke dalam beberapa kelas dari 1 hingga 6. Biasanya, kelas 1 sampai 3 menghasilkan dinas aktif, dan kelas 4 mengarah pada dinas sipil alternatif. Lalu, kelas 5 ditujukan bagi pekerja layanan publik dan pengecualian dimulai dari kelas 6.
Bintang ‘The Uncanny Counter’ menerima nilai 4 dalam ujian fisik pertamanya ketika dia berusia 20 tahun, dan baru-baru ini dia menerima nilai 7 yang berarti dia ditolak, tapi harus menjalani pemeriksaan ulang. Oleh karena itu, Jo Byung Gyu berencana untk menjalani pemeriksaan ulang untuk mendaftar sebagai tentara aktif. Hal ini disampaikan langsung oleh agensi Jo Byung Gyu.
“Dia menerima nilai 4 pada usia 20 tahun. Dia memutuskan untuk mendaftar sebagai tentara aktif setelah menerima nilai 3 pada usia 25 tahun. Namun, dia menerima nilai 7 dalam ujian pra-wajib militer, jadi dia akan menjalani ujian pra-wajib militer dengan melakukan pengobatan, mengikuti kembali tes, dan mendaftar sebagai tentara tugas aktif,” kata pihak agensi.
Diketahui bahwa Jo Byung Gyu masih memiliki cukup waktu sebelum dia mencapai usia wajib militer. Namun, aktor tampan tersebut berencana untuk mendaftar wajib militer pada paruh kedua atau menjelang akhir tahun 2024 yang menunjukkan keinginan kuatnya untuk bergabung dengan militer.
Sementara itu, Jo Byung Gyu baru-baru ini telah melakukan comeback akting lewat ‘The Uncanny Counter season 2’ usai terseret kontroversi bullying pada 2021 lalu. Namun, Jo Byung Gyu dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Bahkan dia rela merogoh kocek fantastis hingga Rp14 miliar untuk membereskan tuduhan kekerasan yang ditujukan padanya.
Penulis: Dinda | Editor: Apr
