Fiersa Besari Alami Kecelakaan, Begini Kronologinya
Jakarta, Deras.id – Fiersa Besari baru saja diterpa musibah karena kecelakaan dalam perjalanan menuju Makassar. Dirinya pun menjelaskan hal itu terjadi karena sopir yang mengemudi tertidur.
“Dari Bone ke Makassar, sopir sepertinya ketiduran. Nabrak batu. Tapi untung ada batu. Depannya jurang. Aja-aja ada,” tulis Fiersa Besari dalam Instagram Story pada Minggu (4/6/2023).
Walaupun begitu, ayah satu anak ini tetap bersyukur karena kondisinya baik-baik saja. Semua kru yang saat itu ikut menumpangi mobil tersebut juga selamat.
“Ini alhamdulillah masih baik-baik saja. Kalau disebut parah ya lumayan, disebut alhamdulillah ya alhamdulillah semua selamat sampai Jakarta. Tapi, mungkin saya ceritain aja kronologisnya,” kata Fiersa Besari.
Vokalis band indie ini akhirnya memberikan klarifikasi soal peristiwa yang baru saja dia alami.
Fiersa Besari diketahui bersama rombongan sedang berada di Bone dan akan melakukan perjalanan ke Makassar menggunakan jalur darat pada hari Sabtu (3/6/2023). Dirinya pun mengakui memang pada waktu itu perjalanan dilakukan tenggah malam di mana dirinya dan kru baru selesai manggung di Bone. Karena mengejar penerbangan pia dan rombongan bergegas menuju Makassar saat tengah malam.
“Dari Bone ke Makassar harus berkendara lewat perjalanan darat, udah tengah malam sopirnya ngantuk, jangan dimarahi ya. Wajar juga dia kecapekan, kita semua sudah tidur semua, yang kebangun hanya driver sama teman saya di depan. Dia udah terakhir mau tidur, sepertinya driver-nya ketiduran juga. Sepertinya nabrak batu, keras banget kita semua bangun di belakang sampai teriak,” jelas Fiersa Besari.
Walaupun tidak mengakibatkan korban jiwa, mobil yang dikendarai mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan karena menghantam batu. Kendati demikian, lelaki kelahiran 1984 ini tetap bersyukur karena batu tersebut menyelamatkan mereka dari jurang. Andaikan tidak ada batu kemungkinan mobil yang ditumpanginya akan jatuh ke jurang.
“Tapi alhamdulillah untungnya ada batu itu. Sepenuturan yang di depan memang di depan itu udah jurang, gelap banget, kalau nggak ada batu itu nasib kami sudah lain. Masih selamat alhamdulillah,” tegasnya.
Penulis: Una l Editor: Ifta