Banyuwangi, Deras.id – Arus lalu lintas di jalur Gumitir yang menjadi akses utama antara Kabupaten Banyuwangi dan Jember, Jawa Timur di tutup total pada Jumat (19/5/2023). Hal itu dikarenakan adanya proses evakuasi truk tronton yang terperosok ke dalam jurang.
“Kita tutup sejak pukul 10.00 WIB tadi. Awalnya diperkirakan berlangsung 2 jam. Tapi ini molor karena ada kendala teknis di lapangan,” kata Kapolsek Silo AKP M. Na’i, Jumat (19/5/2023).
Hal ini dilakukan karena ada kebutuhan mendesak untuk melakukan evakuasi terhadap truk yang terperosok tersebut. Randy menjelaskan bahwa lokasi evakuasi berada di kilometer 36.400, tepat di bawah tikungan leter S. Proses evakuasi akan melibatkan penggunaan alat berat crane.
“Jadi masih memerlukan cara atau teknik agar nantinya lebih mudah untuk diangkat,” kata Na’i.
Untuk menghindari penutupan jalur Gumitir, Polresta Banyuwangi memberikan imbauan kepada kendaraan yang berasal dari Bali dan hendak menuju Surabaya melalui Jember untuk menggunakan jalur alternatif melalui Situbondo. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemacetan di kawasan Kalibaru.
“Polisi juga mengimbau kepada para pengguna jalan untuk tetap bersabar dan mengutamakan keselamatan dalam perjalanan mereka,” ucap Randy.
“Agar memudahkan perjalanan tidak sampai ada kemacetan nantinya di kawasan Kalibaru,” terang Randy.
Polisi juga mengimbau bagi para pengguna jalan untuk lebih bersabar. Penutupan jalur Gumitir Jember-Banyuwangi ini bertujuan untuk memastikan keselamatan dan kelancaran proses evakuasi truk tronton yang masuk ke dalam jurang.
“Jika tidak memungkinkan lewat jalur Situbondo, agar bisa istirahat di tempat rest area atau warung yang berada di sekitar Gunung Gumitir,” tandas Randy.
Polisi berharap dengan tindakan ini, lalu lintas dapat kembali normal setelah evakuasi selesai dilakukan. Para pengguna jalan diimbau untuk memperhatikan informasi terkini terkait kondisi jalur Gumitir melalui sumber berita resmi atau petugas lalu lintas yang berwenang.
Penulis: Putra Alam | Editor: Saiful