Erdogan Memimpin, Pemilu Turki Menuju Putaran Kedua
Istanbul, Deras.id – Pemilihan Umum (Pemilu) Turki telah mencapai putaran kedua dengan keunggulan Recep Tayyip Erdogan. Erdogan dengan optimis akan mengalahkan rivalnya Kilicdaroglu dan berusaha untuk memperpanjang kekuasaan selama dua dekade.
“Kami sudah mengungguli saingan terdekat kami dengan 2,6 juta suara. Kami berharap angka ini meningkat dengan hasil resmi,” kata Erdogan seperti dikutip dari chanelnewsasia.com, Senin (15/5/2023).
Pemungutan suara presiden tidak hanya akan memutuskan siapa yang memimpin Turki, negara yang termasuk anggota NATO dan berpenduduk 85 juta jiwa itu. Pemilihan tersebut akan menentukan apakah tetap di jalur demokrasi, bagaimana ia akan menangani krisis biaya hidup yang parah dan mengelola hubungan kunci dengan Rusia, Timur Tengah dan Barat.
Sementara, baik Erdogan maupun saingannya Kamal Kilicdaroglu diketahui tidak memenuhi batas 50 persen yang diperlukan untuk menghindari putaran kedua. Putaran kedua akan dilaksanakan pada 28 Mei, dalam pemilihan yang dilihat sebagai keputusan Erdogan yang semakin otoriter.
Kilicdaroglu mengatakan dia akan menang dalam putaran kedua, mendesak para pendukungnya untuk bersabar dan menuduh partai Erdogan sebagai penghambat perhitungan dan pelaporan hasil.
Di samping itu, Erdogan tampil lebih baik daripada diperkirakan oleh jajak pendapat pra-pemilihan, dan dia tampil dengan percaya diri. Erdogan berbicara kepada para pendukungnya yang mengibarkan bendera dan bersorak-sorai bahwa kita akan menang.
Menurut laporan kantor berita milik negara Anadolu, hampir 97 persen kotak suara dihitung, Erdogan memimpin dengan 49,39 persen suara dan Kilicdaroglu memiliki 44,92 persen. Dewan Pemilihan Tinggi Turki memberi Erdogan 49,49 persen dengan 91,93 persen kotak suara telah dihitung.
Sebelumnya, jajak pendapat pemilihan menunjukkan persaingan yang sangat ketat tetapi membuat Kilicdaroglu, yang memimpin aliansi enam partai, unggul tipis. Dua jajak pendapat pada hari Jumat bahkan menunjukkan dia di atas ambang 50 persen.
“Erdogan akan mendapat keuntungan dalam pemungutan suara kedua setelah aliansinya jauh lebih baik daripada aliansi oposisi,” kata Hakan Akbas, direktur pelaksana layanan penasihat strategis, penasihat politik.
Penulis: Andre l Editor: Saiful