Jakarta, Deras.id – PT Angkasa Pura (AP) II siap melakukan pemberangkatan calon jemaah haji dengan pesawat terbang di enam bandara mulai Mei sampai Agustus 2023. Total calon jemaah haji yang akan diterbangkan sebanyak 91.358 orang.
“AP II melayani penerbangan haji sebanyak 236 kloter (kelompok terbang) atau 44 persen dari total kloter di Indonesia pada periode Haji 1444 H/2023 M. Jemaah haji yang berangkat melalui 6 bandara di lingkungan AP II adalah sebanyak 91.358 jamaah atau sekitar 44 persen dari total jamaah di Indonesia yang berangkat pada tahun ini,” kata Presiden Direktur AP II, Muhammad Awaluddin dalam keterangan resmi dikutip Deras.id, Rabu (17/5/2023).
Bandara yang akan melayani penerbangan haji, di antaranya Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Bandara Minangkabau (Padang), Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), Bandara Kertajati (Majalengka), dan Bandara Kualanamu (Medan).
Bandara Soekarno-Hatta akan menjadi yang tersibuk dengan melayani 136 kloter dengan 54.992 jemaah. Bandara Kualanamu sebanyak 24 kloter dengan 8.444 jemaah, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II sebanyak 23 kloter dengan 8.192 jemaah.
Sedangkan Bandara Minangkabau sebanyak 17 kloter dengan 6.329 jemaah, Bandara Sultan Iskandar Muda sebanyak 12 kloter dengan 4.433 jemaah, serta Bandara Kertajati sebanyak 24 kloter dengan 8.968 jemaah.
Bandara Soekarno-Hatta yang melayani paling banyak jemaah haji akan disediakan layanan Mecca route untuk mempermudah proses kedatangan jemaah di Arab Saudi. Mecca route adalah proses pre-clearance imigrasi oleh pihak Imigrasi Arab Saudi.
Keberangkatan jemaah haji dibagi menjadi dua gelombang, yakni gelombang pertama dimulai pada 24-31 Mei 2023 dan gelombang kedua pada 1-22 Juni 2023. Sedangkan untuk kepulangan jemaah di Tanah Air, gelombang pertama pada 4-31 Juli 2023 dan gelombang kedua pada 1-2 Agustus 2023.
Keberangkatan jemaah haji dari asrama harus melalui proses pemeriksaan keamanan barang dan orang, pemeriksaan kesehatan, imigrasi, lalu penanganan bagasi untuk di bawa ke bandara. Setelah itu jemaah haji akan berangkat menuju bandara untuk boarding.
Penulis: Risca l Editor: Rifai
