Jakarta, Deras.id – Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 membawa dampak negatif bagi elektabiltas Ganjar Pranowo. Banyak masyarakat kecewa dengan sikap kader PDIP tersebut yang menolak Timnas Israel bermain di Indonesia.
Merdeka Institute for Public Opinion Survey (MIPOS) merilis hasil survei elektabiltas tokoh nasional yang diyakini bakal maju sebagai calon presiden (capres) 2024. Survei tersebut dilaksanakan tanggal 29 Maret-3 April 2023 seusai Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Adapaun jumlah responden yakni sebanyak 1.220.
Peneliti MIPOS Yuyun Andriani menyampaikan respons publik terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster yang secara jelas menolak Timnas Israel. Yuyun menyebut Sebanyak 75,2% responden mengaku marah dengan sikap kedua Gubernur asal PDIP tersebut.
“Hanya 16,2% responden yang mengaku bisa memahami sikap kedua kepala daerah asal PDI Perjuangan tersebut dan sebanyak 8,6% responden tidak dapat memberikan jawaban alias tidak tahu,” ungkap Yuyun dalam konferensi pers virtual, Rabu (5/4/2023).
Penolakan terhadap Timnas Israel yang dilontarkan oleh Ganjar sangat berpengaruh atas elektabiltas dirinya. Sebab bila melihat hasil survei MIPOS bulan November 2022, Ganjar memperoleh prosentase sekitar 20 persen. Namun hasil survei terbaru, kader PDIP tersebut hanya mendapat 16,8 persen.
“Hasil survei MIPOS menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo terjun bebas dibandingkan hasil survei MIPOS November 2022. Jika saat ini dilaksanakan Pilpres, hanya 16,8% yang mengaku akan memilih Ganjar. Padahal pada survei MIPOS sebelumnya elektabilitas Ganjar mash sekitar 20-an persen,” tutur Yuyun.
Sementara itu, posisi teratas ditempati oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang mendapat 33,6 persen. Kedua diraih oleh Anies Baswedan dengan prosentase 21,5 persen. Ganjar sendiri menempati urutan ketiga dengan perolehan 16,8 persen.
Penulis: Kusairi l Editor: Ifta