Jakarta, Deras.id – Indonesia untuk pertama kali mampu mengekspor ayam hidup sebanyak 23 ribu ekor ke Singapura pada tahun ini. Ekspor dilakukan sebab kebutuhan ayam di Singapura terus meningkat setiap tahunnya.
“Untuk pertama kalinya JAPFA melakukan ekspor ayam hidup melalui laut ke Singapura,” bunyi ketenangan tertulis pada akun Instagram @japfa.id dikutip Deras.id, Selasa (16/5/2023).
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk berhasil memenuhi permintaan dan standar Singapura untuk menyediakan asupan protein hewani meskipun dengan persyaratan yang ketat. Sebanyak 23 ribu ayam hidup adalah hasil dari budidaya anak usaha JAPFA, PT Ciomas Adisatwa yang berada di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Ayam hidup tersebut berhasil dikirim dan didistribusikan kepada konsumen.
“Sebagai perusahaan perunggasan nasional dengan solusi total, JAPFA mampu wujudkan komitmen untuk memenuhi kebutuhan protein hewani di kawasan, khususnya Singapura. Ini merupakan tonggak sejarah penting untuk dunia perunggasan nasional. Dengan persyaratan ketat dari negara tersebut, JAPFA berhasil memenuhi permintaan dan standar Singapura,” tutur Direktur JAPFA, Harwanto.
Pada tahun ini, JAPFA menargetkan akan mengekspor ayam hidup sebanyak 1.500 ton atau sekitar 900.000 ayam ke Singapura. Kini JAPFA mempunyai peran penting dalam menyediakan bahan makanan di kawasan Asia dengan mengedepankan standar kualitas, keamanan pangan, serta tata kelola perusahaan yang tinggi.
Ekspor ini adalah tindak lanjut dari pertemuan antara kedua pimpinan dalam Leaders Retreat Mei lalu di Singapura. Indonesia sebelumnya telah berhasil mengekspor ayam potong beku serta produk ayam olahan sejak Juni 2022.
Penulis: Risca l Editor: Rifai
