Jakarta, Deras.id – Ratusan driver ojek online menggelar demonstrasi massal di Jakarta menuntut perbaikan kondisi kerja dan peningkatan kesejahteraan. Aksi unjuk rasa ini dilakukan di depan Gedung Kementerian Perhubungan dan berlangsung dengan damai namun penuh semangat.
Para pengemudi ojek online yang tergabung dalam berbagai komunitas dan asosiasi tersebut menyampaikan beberapa tuntutan utama mereka. Di antaranya adalah peningkatan tarif minimum, peninjauan kembali sistem komisi, serta penyediaan fasilitas kesehatan dan asuransi yang lebih baik. Mereka juga menuntut transparansi dalam sistem penilaian dan penghitungan penghasilan.
Koordinator aksi, Ahmad Hidayat, dalam orasinya mengungkapkan bahwa selama ini banyak driver yang merasa dirugikan dengan kondisi kerja yang tidak memadai.
“Kami bekerja keras setiap hari, namun penghasilan yang kami terima tidak sesuai dengan upaya dan risiko yang kami hadapi. Kami juga kesulitan mendapatkan akses ke fasilitas kesehatan dan perlindungan yang layak,” katanya.
Para demonstran membawa spanduk dan poster bertuliskan berbagai tuntutan serta meneriakkan yel-yel dalam aksi yang berlangsung selama beberapa jam.
Mereka juga mengadakan dialog terbuka dengan perwakilan dari Kementerian Perhubungan untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menerima perwakilan driver ojek online dan menyatakan komitmennya untuk menanggapi tuntutan tersebut.
“Kami mendengarkan keluhan dan tuntutan yang disampaikan oleh para driver ojek online. Pemerintah akan segera melakukan kajian mendalam mengenai kondisi kerja mereka dan mencari solusi yang bisa mengakomodasi kepentingan semua pihak,” ujar Menteri Budi.
Pemerintah, menurut Menteri Budi, akan melakukan evaluasi terhadap kebijakan tarif dan sistem kerja di sektor ojek online. Langkah-langkah yang diambil akan melibatkan dialog dengan perusahaan platform, asosiasi driver, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk menemukan solusi yang adil dan berkelanjutan.
Sementara itu, para driver ojek online mengaku puas dengan tanggapan awal dari pemerintah namun menegaskan bahwa mereka akan terus memantau perkembangan dan menuntut aksi konkret untuk mengatasi masalah yang ada.
Mereka berharap, aksi hari ini dapat menjadi momentum bagi perubahan positif dalam industri yang mereka geluti.
Demonstrasi ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk sejumlah anggota DPR yang menyatakan perlunya perlindungan dan perbaikan hak-hak pekerja di sektor transportasi online.
Pengunjuk rasa berharap agar tuntutan mereka dapat segera dipenuhi untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup para driver ojek online di seluruh Indonesia.
Editor : Dinda