Nasional, Deras.id – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia mengeluarkan himbauan resmi kepada pemerintah untuk memberikan perhatian lebih terhadap kelas menengah yang saat ini mengalami kekurangan insentif.
Himbauan ini diungkapkan dalam rapat kerja yang berlangsung kemarin, di mana para anggota DPR menilai bahwa kelas menengah memainkan peran penting dalam perekonomian negara namun seringkali terabaikan dalam kebijakan ekonomi.
Ketua Komisi XI DPR, Bapak Muhammad Rizki, mengungkapkan bahwa kelas menengah saat ini menghadapi berbagai tantangan, termasuk beban pajak yang tinggi dan keterbatasan akses terhadap fasilitas dan dukungan dari pemerintah.
“Kelas menengah merupakan tulang punggung ekonomi kita. Mereka adalah konsumen utama dan investor kecil yang mendukung banyak sektor. Namun, mereka seringkali merasa tidak mendapatkan insentif yang layak untuk mendorong pertumbuhan mereka,” ujarnya.
Selain itu, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie Othniel Frederic Palit meminta pemerintah untuk memberikan dukungan yang lebih seimbang terhadap berbagai kelas ekonomi.
Pasalnya, Dolfie mengatakan bahwa pemberian insentif fiskal selama ini lebih banyak difokuskan pada masyarakat kelas bawah dan atas. Padahal, kondisi kelas menengah turut mempengaruhi kondisi perekonomian domestik.
“Selama ini [intervensi] yang paling banyak adalah [untuk masyarakat] miskin, rentan miskin. Kelas menengah, menuju kelas menengah mungkin tergantung dari tetesan dari kelas atas,” katanya dalam siaran pers, Kamis (29/8/2024).
Dalam rapat tersebut, beberapa anggota DPR menyarankan agar pemerintah memperkenalkan berbagai kebijakan insentif baru, termasuk pengurangan pajak, subsidi pendidikan, dan peningkatan akses ke pembiayaan untuk usaha kecil dan menengah.
Selain itu, mereka juga merekomendasikan pelatihan dan program pengembangan keterampilan untuk membantu kelas menengah meningkatkan daya saing mereka di pasar global.
Pemerintah, melalui Menteri Keuangan, Bapak Arief Prabowo, menyatakan bahwa mereka akan mempertimbangkan masukan dari DPR dan melakukan evaluasi terhadap kebijakan yang ada saat ini.
“Kami mengapresiasi masukan dari DPR dan akan melakukan kajian lebih mendalam untuk melihat bagaimana kami bisa memberikan dukungan yang lebih baik kepada kelas menengah,” kata Bapak Prabowo.
Pernyataan ini disambut positif oleh banyak pengamat ekonomi dan pelaku usaha kecil. Mereka berharap bahwa langkah-langkah konkret akan segera diambil untuk memperbaiki kondisi kelas menengah dan memastikan mereka dapat berkontribusi secara optimal dalam perekonomian nasional.
Seiring dengan himbauan ini, DPR juga akan melakukan pemantauan rutin untuk memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan benar-benar efektif dan memberikan manfaat yang diharapkan bagi kelas menengah di Indonesia.
Editor : Dinda