Yogyakarta, Deras.id – Kepala Divisi Perhubungan Internasional Polri Irjen Pol Krishna Murti mengatakan Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), dosen Universitas Islam Indonesia (UII) pasca berkunjung ke Norwegia, ia mengubah rute penerbangan ke Boston Amerika Serikat.
“Kita enggak usah menduga-duga ya, mungkin dia mau liburan atau apa ya kita nggak tahu. Hanya dia sama Tuhan yang tahu” kata Krishna, Selasa (21/02/2023).
Krishna juga mengatakan, pengubahan rute tersebut adalah hal yang wajar. Namun yang menjadi permasalahan adalah AMRP tidak mengabari pihak keluarga dalam pengubahan rute pesawat tersebut.
“Biasa aja pindah-pindah rute dadakan, saya sering kok, Cuma saya ngomong. Jadi kan tahu, saya lapor, lapor keluarga, lapor ke kantor. Ini kan dia nggak lapor ke keluarga nggak lapor ke kantor, itu aja masalahnya. Kantor khawatir karena tak berkomunikasinya di Turki karena kita tahu Turki kondisi sedang apa,” jelas Krishna.
Keberadaan AMRP sebenarnya sudah ditemukan, ia tidak hilang hanya saja mengubah rute penerbangan tanpa adanya komunikasi dengan pihak yang bersangkutan seperti kampus, istri, dan keluarganya. Kini AMRP terdeteksi di Amerika Serikat. Namun motif dalam pengubahan rute tersebut masih didalami.
“Sudah terdeteksi. Yang bersangkutan tidak hilang. Tapi mengubah rute tanpa beri tahu siapapun,” kata Krishna kepada wartawan, Senin (20/2).
Meski terdeteksi masuk wilayah Boston, AS, hingga kini keberadaan AMRP masih belum bisa dipastikan. Sebab, sampai kini ia belum juga bisa dihubungi.
Penulis: Alfan | Editor: Rea