BeritaNasional

Dorong Perekonomian Domestik, Kemenkeu Ciptakan Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru

Jakarta, Deras.id – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyampaikan untuk bisa mendorong perekonomian domestik, perlu adanya sumber pertumbuhan ekonomi baru. Dalam hal ini, sektor keuangan memiliki peran yang sangat penting.

“Sumber pertumbuhan ekonomi baru Indonesia dapat didorong dengan penggunaan produksi dalam negeri, pemanfaatan ekonomi digital, pengembangan ekonomi hijau, pengembangan UMKM, hilirisasi industri sawit dan sumber daya alam, serta reformasi sektor keuangan,” kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara dalam keterangan tertulis pada akun resmi Kementerian Keuangan Republik Indonesia dikutip Deras.id, Sabtu (28/1/2023).

Rencananya di tahun 2024, target penyaluran kredit perbankan kepada UMKM akan ditingkatkan sekitar 30%. Hal tersebut bisa menciptakan UMKM serta bisnis baru di Indonesia.

“Terkait dengan UMKM terutama dari sisi perbankan, bagaimana menyediakan akses permodalan bagi UMKM kita. Di sini sektor keuangan memainkan peranan yang sangat penting. Yang kemudian nanti bisa meningkatkan PDB (Produk Domestik Bruto) kita melalui penggunaan dan produksi dalam negeri dan disediakan dananya, disediakan cara berkembangnya, termasuk oleh sektor keuangan kita,” tutur Suahasil Nazara.

Sektor keuangan di Indonesia masih didominasi industri perbankan. Artinya, kemungkinan untuk mengembangkan industri-industri asuransi, dana pensiunan dan pembiayaan masih sangat terbuka luas.

Sebagai informasi, kapitalisasi pasar modal di Indonesia di bawah negara-negara tetangga, aset industri asuransi per PDB rendah, dan aset dana pensiun terhadap PDB relatif tidak terlalu tinggi. Ini merupakan pekerjaan rumah besar bagi Indonesia kedepannya bagaimana mendorong agar tetap terjadi pengembangan di pasar keuangan.

Penulis: Risca l Editor: Ifta

Show More
Dapatkan berita terupdate dari Deras ID di:

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda, Untuk Menikmati Konten Kami