Donald Trump Pesta Kemenangan Pilpres AS di Resor Mewahnya

Jakarta, Deras.id – Kendati belum ada pengumuman resmi, calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menggelar pesta kemenangan di Mar-a-Lago, resor miliknya di Florida, Selasa (5/11/2024) waktu setempat. Dengan kepercayaan diri yang tinggi, Trump menyiratkan kursi kepresidenannya ditakdirkan secara ilahi.

“Banyak orang mengatakan kepada saya bahwa Tuhan menyelamatkan hidup saya karena suatu alasan. Dan alasan itu adalah untuk menyelamatkan negara kita dan mengembalikan kejayaan Amerika. Dan sekarang kita akan menjalankan misi itu bersama-sama,” katanya kepada hadirin di pesta malam itu, dikutip dari Aljazeera.

Belum ada kantor berita besar yang menobatkan calon Partai Republik itu sebagai pemenang. Namun sejumlah hitung cepat mencatat Trump telah memperoleh 277 elektoral vote hingga sore tadi, melebihi syarat kemenangan 270. Sementara Kamala Harris mendapatkan 224 suara.

Saat berpidato, Trump menyebut kemenangannya sebagai “kemenangan yang tidak ada duanya”. “Ini adalah sesuatu yang istimewa. Dan kami akan membalas budi Anda. Kami akan melakukan pekerjaan terbaik. Ini akan selalu dikenang sebagai hari ketika rakyat Amerika kembali menguasai negara mereka,” ujar Trump.

Pemimpin Partai Republik tersebut telah lama mengklaim bahwa AS telah dikuasai “invasi migran” dan diperintah oleh “negara tersembunyi”, yang terdiri dari pejabat pemerintah yang tertutup.

“Amerika telah memberi kami mandat yang belum pernah ada sebelumnya dan kuat,” tambahnya.

Selama pidatonya di Mar-a-Lago, Trump menggoda sejumlah anggota penting pemerintahannya. Mantan kandidat independen Robert F Kennedy, yang menyatakan dukungannya terhadap Trump pada bulan Agustus, “akan membuat Amerika sehat kembali”, kata Trump, menawarkan variasi pada slogan “Make American Great Again” miliknya.

“Dia ingin melakukan beberapa hal, dan kami akan membiarkannya melakukannya,” tambah Trump.

Trump juga memberikan pujian tinggi kepada miliarder dan pemilik Tesla Elon Musk, dengan menyebutnya sebagai “jenius super” setelah anekdot panjang tentang kekagumannya terhadap roket SpaceX dan teknologi satelit Starlink. “Kita harus melindungi para jenius kita. Jumlah mereka tidak terlalu banyak,” kata Trump.

Beberapa sekutu terdekat Trump diundang untuk menyampaikan beberapa patah kata, termasuk pasangannya, Senator JD Vance dari Ohio. “Saya rasa kita baru saja menyaksikan kebangkitan politik terhebat dalam sejarah Amerika Serikat,” kata Vance di tengah sorak sorai penonton.

Editor: Muhibudin Kamali

Exit mobile version