Jakarta, Deras.id – Doni Salmanan divonis hukuman empat tahun penjara dan membayar ganti rugi sebesar 1 miliar rupiah. Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa yakni 13 tahun.
Selain mendapatkan hukuman yang lebih ringan, beberapa aset mewah yang selama ini disita akan dikembalikan kepada Doni, Berikut deretan aset mewah milik Doni yang dikembalikan.
Porsche 911 Carrera 4S
Mobil Porsche 911 Carrera 4S merupakan jajaran mobil mewah yang langka. Di Indonesia, mobil ini hanya berjumlah empat unit.
Mobil ini memiliki mesin enam silinder dengan kompresi 12,5:1, berkonfigurasi DOHC dan empat katup per silinder. Mesinnya memiliki kapasitas 3.800 cc yang mampu menghasilkan tenaga hingga 400 dk (daya kuda). Tak main-main, torsinya mencapai 441 Nm di 5600 RPM. Mobil ini dapat melesat hingga kecepatan maksimum 299 Km/jam.
Salah satu yang lebih spesial lagi adalah Carrera 4S. Mobil ini memiliki akselerasi yang memungkinkan untuk bisa lebih cepat dan responsif. Carrera 4S hanya membutuhkan waktu 4,5 detik untuk melesat dari 0 km/jam ke 100 km/jam. Dilansir dari oto.com mobil ini dibanderol dengan harga Rp3,85 miliar off the road.
BMW S1000RR
Motor besutan perusahaan otomotif asal Jerman ini adalah motor dengan peforma tinggi yang awalnya dikembangan untuk mengikuti kejuaraan World Superbike (WSBK) 2009. Namun tanpa diduga BNW malah mengumumkan versi komersil superbike ini di tahun 2010. Karena awal peruntukannya untuk kejuaraan balap, tentunya superbike ini mempunyai tenaga yang besar.
BMW S1000RR mengusung mesin 4-tak dengan empat silinder yang disusun inline dengan sistem pendingin udara. Masing-masing pada silindernya memiliki 4-katup titanium dengan sistem aktuasi Double Overhead Camshaft (DOHC) dengan kapasitas 999cc.
Dengan konfigurasi tersebut, mesin motor ini mampu memberikan power maksimal motor ini mencapai 207 tenaga kuda pada 13.500 rpm. Sementara itu motor ini memiliki torsi maksimal mencapai 113 Nm pada 11.000 rpm.Di Indonesia, harga BMW S1000RR dibanderol senilai mulai dari Rp 767 Juta.
Penulis: Brian l Editor: Dian Cahyani
