Diusung PKB, Nanik Endang Berpeluang Cetak Sejarah sebagai Bupati Perempuan Pertama Magetan
Jakarta, Deras.id – Selama ini, Magetan belum pernah sekalipun dipimpin seorang bupati perempuan. Tetapi pencalonan Nanik Endang Rusminiarti dalam Pilkada 2024 membuka peluang terciptanya sejarah baru di kabupaten berslogan “The Beauty of Java” ini.
Bunda Nanik, sapaan akrab perempuan yang pernah menjabat wakil Bupati Magetan periode 2018-2023 itu, sedang digadang-gadang sebagai calon bupati pada Pilkada Magetan pada 27 November nanti. Perempuan berlatar birokrat ini memiliki popularitas sangat tinggi dikalangan masyarakat lereng Gunung Lawu.
Gaung Bunda Nanik sudah muncul ketika pemerintahan Magetan periode 2018-2023 berakhir 24 September 2023 lalu. Dukungan publik meminta mantan guru SD yang tinggal di Desa Kedungguwo Kecamatan Sukomoro ini bertarung kembali menjadi calon Bupati Magetan.
Pemimpin potensial tersebut kini resmi diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai bakal calon bupati pada Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Magetan periode 2024-2029 berbekal surat mandat dari DPP PKB.
“Pendaftaran Nanik disetujui, DPP PKB memberi mandat jika Nanik terpilih menjadi calon bupati. Kita sebagai DPC PKB menyetujui dan mengikuti saja,” kata Ketua DPC PKB Magetan, Suratno.
Suratno menegaskan, rekomendasi PKB merupakan Keputusan final PKB untuk mendelegasikan calon bupati yang disetujui DPP PKB. Ia pun membeberkan, rupanya sudah sejak pilkada 2019 lalu PKB sudah mempunyai Hasrat menggandeng Bunda Nanik untuk diusung sebagai calon parpol tersebut. Namun, karena ada suatu kendala pada Pilkada 2019 parpol PKB akhirnya mengganti calon yang diusung.
“Di tahun 2019 sebenarnya PKB sudah ada niatan dengan Nanik sebagai calon wakil bupati pada Pilkada 2019 tapi karena ada faktor X akhirnya tidak jadi, saat ini komunikasi terjalin. Niatan terdahulu mengusung Nanik yang sempat tertunda akan dilakukan di Pilkada ini,” ujar Suratno.
Selain itu, Nanik sebelumnya telah mendaftar secara online, kemudian ditindaklanjuti bertaaruf dengan Ketua DPP PKB, Muhaimin Iskandar di Surabaya. Nanik juga sudah menjalani uji kompetensi kelayakan (UKK).
Dengan adanya mandat dari DPP PKB untuk mengusung Nanik, hal tersebut menjadi kepastian untuk melangkah ke tahap selanjutnya. Suratno mengatakan, PKB mempunyai langkah yang berbeda dengan parpol lainnya, meski hingga saat ini PKB belum ungkap akan berkoalisi dengan parpol mana pada kontestasi Pilkada Magetan.
Ia juga menyinggung terkait wakil calon yang dinilai berpeluang diusung PKB pihaknya menyerahkan keputusan kepada Nanik dan arahan DPP.
Diketahui, Bunda Nanik telah mendaftar ke 7 partai politik dalam perhelatan Pilkada 2024 mendatang. Pada 25 Mei 2024 Nanik mendaftar ke PPP sebagai partai ketujuh dimana sebelumnya ia telah mendaftarkan diri ke PKB, Golkar, NasDem, Gerindra, Demokrat, dan PAN. Meski telah mendaftar di 7 parpol yang kursi DPRD Kabupaten Magetan, Nanik mengaku akan merangkul semua partai dalam Pilkada mendatang.
Penulis: Fia l Editor: Muhibudin Kamali