BeritaInternasional

Dituduh Jadi Mata-mata, Rusia Tangkap Seorang Wartawan AS

Moskow, Deras.id – Reporter Wall Street Journal (WSJ) Evan Gershkovich ditangkap oleh Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) atas tuduhan mata-mata. Wartawan asal Amerika Serikat (AS) itu diduga melakukan spionase dalam eskalasi besar tindakan keras Kremlin pada masa perang terhadap jurnalisme independen.

“Ini adalah serangan frontal terhadap semua koresponden asing yang masih bekerja di Rusia. Dan itu berarti FSB lepas kendali,” tulis jurnalis investigasi Andrei Soldatov di Twitter, seorang pakar dinas keamanan Rusia, Sabtu (1/4/2023).

Menurut laporan kantor berita milik negara RIA Novosti, FSB menuduh Gershkovich terlibat dalam pengumpulan ‘informasi rahasia’ tentang sebuah perusahaan pertahanan Rusia.

Sebelumnya, Gershkovich ditahan di kota Yekaterinburg di pegunungan Ural, Gershkovich secara resmi ditangkap oleh pengadilan Moskow dalam sidang yang diadakan secara tertutup.

Baca Juga:  Inggris Sanksi Belarusia atas Dukungan Invasi Moskow

Seorang jurnalis di gedung pengadilan mengatakan Gershkovich dibawa dari pengadilan dengan kepla tertutup serta tangan terborgol. Kemudian, WSJ menyangkal atas tuduhan reporternya di pengadilan dan meminta pembebasan Gershkovich.

“The Wall Street Journal dengan keras menyangkal tuduhan dari FSB dan meminta pembebasan segera reporter tepercaya dan berdedikasi kami, Evan Gershkovich,” kata WSJ dalam sebuah pernyataan.

“Kami berdiri dalam solidaritas dengan Evan dan keluarganya,” tambahnya.

Pakar humas lokal Yaroslav Shirshikov mengatakan bahwa dia telah membantu Gershkovich dengan pelaporan dari kota dan dia menerima panggilan telepon semalam dari seorang karyawan WSJ yang tidak dapat menghubungi Gershkovich.

Menurut RIA Novosti, FSB menuduh Gershkovich bekerja untuk pemerintah AS dan ditahan saat mencoba mendapatkan informasi. Di bawah hukum Rusia, mereka yang dihukum karena spionase dapat dipenjara hingga 20 tahun.

Baca Juga:  Polisi Cabut Status Tersangka Mahasiswa UI, Nama Baiknya Dipulihkan

“Apa yang dilakukan karyawan The Wall Street Journal di Yekaterinburg tidak ada hubungannya dengan jurnalisme,” kata juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova dalam sebuah pernyataan.

Sementara Dmitry Peskov juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada wartawan bahwa Gershkovich tertangkap basah dan dia dilaporkan berada di Yekaterinburg untuk meliput reaksi lokal terhadap perang di Ukraina dan kelompok tentara bayaran Wagner Rusia.

Penulis: Andre l Editor: Saiful

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda