Jakarta, Deras.id – Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menanggapi sindiran Mantan Ketua KPK Abraham Samad yang menagih janji Anas digantung di Monas jika terbukti korupsi. Anas mengatakan berdasarkan keyakinan lahir batin ia tidak melakukan apa yang selama ini dituduhkan.
“Nomor satu itu adalah keyakinan lahir batin bahwa saya tidak melakukan sesuatu yang dituduhkan itu,” ujar Anas, Rabu (12/4/2023).
Anas menegaskan bahwa keyakinan tersebut dapat dipertanggung jawabkan dunia dan akhirat. Bahkan menurutnya, keyakinan tersebut tidak akan pernah berubah sampai kapan pun.
“Itu keyakinan lahir batin dunia akhirat, bisa dipertanggungjawabkan dan itu tidak akan pernah berubah sampai kapan pun keyakinan itu, karena saya yang tahu,” tegas Anas.
Sebelumnya diketahui, Mantan Ketua KPK Abraham Samad menagih janji Anas untuk siap digantung di Monas karena sudah terbukti melakukan korupsi. Menurutnya, Anas harus konsisten menepati janjinya digantung di Monas.
“Tapi Anas juga harus membuktikan dirinya, dulu kan ia bilang. Kalau Anas korupsi sepersen pun ‘saya digantung di Monas’. Itu kan sudah diputuskan bersalah, seharusnya ia digantung,” kata Abraham Samad, Selasa (11/4/2023).
Abraham menjelaskan bahwa semua vonis yang dijatuhkan ke Anas tidak satu pun yang menyatakan tak bersalah. Bahkan menurutnya, hukuman sebenarnya yang dijatuhkan kepada Anas jauh lebih tinggi dibanding yang sudah ia jalani kemaren.
“Semua vonis, tidak ada satu pun vonis yang menyatakan Anas Urbaningrum tidak bersalah. Dari pengadilan negeri, tinggi, kasasi, sampai PK. Bahkan kalau anda lihat di putusan kasasinya itu kan lebih tinggi hukumannya, dan yang putuskan siapa? Artijo, hakim yang jujur,” jelas Abraham.
Selain itu, Abraham menambahkan bahwa dalam putusan Anas terdapat hukuman tambahan yaitu berupa larangan menjadi pejabat publik dalam level apapun. Namun ia tidak mempermasalahkan jika Anas terjun kembali ke panggung politik.
Penulis: Diraf l Editor: Rifai