Dispatch Buktikan Jungkook BTS Tidak Bersalah atas Tuduhan Plagiarisme
Jakarta, Deras.id – Dispatch telah membongkar fakta bahwa Jungkook BTS tidak bersalah atas tuduhan plagiarisme yang dilayangkan oleh komposer Yang Joon Young terhadap lagu ‘Seven’. Hasil investigasi yang dilakukan Dispatch dirilis pada Kamis (24/8/2023).
Berdasarkan hasil penelusuran Dispatch, tidak ditemukan adanya kesamaan antara lagu ‘Time of Mask’ milik Fin.KL dengan lagu Jungkook ‘Seven’. Dispatch pun kemudian merinci berdasarkan laporan plagiarisme yang diungkapkan Yang Joon Young pada 22 Agustus lalu.
Menurut Yang Joon Young, terdapat kesamaan antara chorus ‘Time of Mask’ di menit 0:52-1:10 dan brdige ‘Seven’ menit 0:55-1:03. Namun, jika dilihat dari kunci asli setiap lagu, ‘Time of Mask’ berasal dari E mayor dan ‘Seven’ adalah B minor yang membuktikan bahwa kedua lagu tersebut dinyanyikan dengan kunci yang berbeda. Sedangkan untuk membuat kedua lagu itu agar terdengar mirip, maka lagu ‘Time of Mask’ menjadi A minor dan ‘Seven’ menjadi C mayor.
Setelah dilakukan perubahan, nada setiap suku kata dibandingkan, tetapi tetap saja tidak ditemukan kesamaan di antara kedua lagu tersebut. Dispatch juga mengubah kuncinya agar melodi kedua lagu terdengar serasi dengan mengganti kunci ‘Time of Mask’ menjadi A minor dan ‘Seven’ menjadi F mayor. Lalu dilakukan perbandingan kembali. Pada nada-nada awal melodinya terdengar sama, tetapi masih terdapat perbedaan antara keseluruhan nada yang dinyanyikan antara kedua lagu tersebut.
Sebelumnya, Yang Joon Young mengatakan bahwa dirinya telah mengirimkan permintaan klarifikasi kepada seorang produser di HYBE, tetapi tidak mendapat tanggapan balik. Hal ini diklarifikasi oleh Dispatch dengan mengatakan bahwa seorang produser yang dimaksud oleh Yang Joon Young adalah produser eksternal bukan produser HYBE. HYBE juga memberi tanggapan singkat tentang situasinya.
“Belum ada informasi mengenai hal ini yang dikirimkan kepada kami. Tuduhan tersebut bersifat sepihak, dan lagu tersebut tidak memenuhi kriteria apa pun yang digunakan untuk menilai plagiarisme,” ujar HYBE.
Selama penelusurannya, Dispatch juga melibatkan pakar musik dari luar untuk meminta pendapat atas isu plagiarisme yang ditujukan kepada Jungkook. Menurut pakar musik, tuduhan plagiarisme yang terjadi saat ini hanyalah omong kosong.
“Totalnya hanya ada 12 nada (termasuk nada tajam). Oleh karena itu, tak terhitung banyaknya lagu yang memuat nada serupa. Setidaknya ada dua faktor, seperti melodi atau akord yang harus cocok untuk memunculkan pembahasan plagiarisme. Namun, kedua lagu di sini sangat berbeda. Perselisihan plagiarisme adalah omong kosong,” tutur pakar musik.
Unggahan Dispatch ini pun menjadi topik hangat di media sosial. Para netizen merasa tidak terkejut dengan temuan tersebut karena saat tuduhan plagiarisme ini dilayangkan, mereka mengamati kedua lagu itu tidak memiliki kesamaan. Ada pula yang berkomentar dengan menyarankan HYBE untuk segera menuntut balik Yang Joon Young.
Penulis: Dinda | Editor: Apr