Disney+ Hentikan Syuting Drama ‘Knock Off’ Imbas Skandal Kim Soo Hyun

Jakarta, Deras.id – Produksi serial original Disney+, ‘Knock Off’ yang dibintangi aktor papan atas Kim Soo Hyun dilaporkan terpaksa menghentikan sementara proses di tengah merebaknya skandal yang melibatkan sang aktor.
Kabar mengenai penundaan syuting ini mulai beredar pada Rabu (23/4/2025), setelah orang dalam industri melaporkan bahwa tim produksi secara resmi memberi tahu para pemain dan kru tentang penangguhan syuting tanpa batas waktu. Hal ini terjadi setelah Disney+ telah mengumumkan penundaan perilisan acara tersebut dengan alasan perlunya pertimbangan yang cermat.
Belum diketahui secara pasti berapa lama penghentian syuting ini akan berlangsung. Pihak Disney+ dan rumah produksi dikabarkan tengah mempertimbangkan langkah-langkah selanjutnya, termasuk mengevaluasi dampak skandal terhadap citra drama dan potensi kerugian yang mungkin timbul.
Meski pihak Disney+ telah menyebutkan alasan penundaan drama tersebut, banyak orang yang berspekulasi kuat bahwa penyebab penundaan itu mengarah pada dampak kontroversi yang saat ini tengah menimpa Kim Soo Hyun. Keputusan ini diambil setelah serangkaian tuduhan yang ditujukan terhadap Kim Soo Hyun mengenai hubungannya dengan mendiang Kim Sae Ron di masa lalu.
Aktor tersebut dituduh telah berkencan dengan Kim Sae Ron saat ia masih remaja dan diduga menekannya untuk membayar utang yang timbul usai insiden DUI yang dialami Kim Sae Ron dengan menggunakan nama agensi.
Di samping itu, Kim Soo Hyun telah membantah semua tuduhan tersebut dalam konferensi pers yang berlangsung beberapa minggu lalu. Meski demikian, sorotan publik belum mereda.
Akibat penundaan ini, beberapa aktor dan kru yang sebelumnya disiapkan untuk sisa syuting kini telah mengambil pekerjaan di proyek lain. Kendati mengalami kemunduran, kecil kemungkinan ‘Knock Off’ akan mengalami pembatalan produksi. Beberapa sumber industri menyatakan bahwa kelanjutan drama ini sangat bergantung pada penyelesaian situasi yang melibatkan Kim Soo Hyun.
Sementara itu, aktor tersebut kini tengah terlibat dalam pertarungan hukum yang serius, setelah mengajukan gugatan sebesar 12 miliar KRW (sekitar Rp142 miliar) terhadap pihak-pihak yang terkait dengan saluran YouTube Gero Sero Institute yang menjadi sumber utama dari berbagai tuduhan yang ditujukan kepadanya.