BeritaNasional

Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran 2023 Tekan Inflasi

Jakarta, Deras.id – Pengelola jalan tol menginisiasi program diskon tarif tol selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2023. Hasil dari program tersebut mampu menekan tingkat inflasi bulan April 2023 dari kelompok angkutan transportasi.

“Jadi kalau April ini tarif jalan tol tidak beri andil ke inflasi artinya diskon tarif tol berhasil menekan inflasi,” tutur Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono kepada wartawan dikutip Deras.id, Rabu (3/5/2023).

Selama periode arus mudik dan arus balik pengelola jalan tol memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Diskon tarif tol berlaku pada lima ruas tol yang terdiri dari tiga ruas tol di Pulau Jawa dan dua ruas tol di Pulau Sumatera.

Baca Juga:  Kontrol Harga Bahan Pokok, Jokowi Minta Pemerintah Daerah untuk Rajin Blusukan

Namun masih perlu adanya kajian mendalam terkait besaran pengaruh dari diskon tarif tol terhadap komponen inflasi dari kelompok pengeluaran. Meski demikian, Lebaran pada tahun ini didominasi oleh kendaraan pribadi.

Angkutan pribadi yang melewati tol dan arteri pada 2023 pergerakannya mencapai 9,97 juta. Hal tersebut menunjukkan kenaikan sebesar 175,56 persen dari pada periode arus mudik dan balik Lebaran 2022 yang pergerakannya hanya mencapai 3,59 juta.

“Tentu berbagai kebijakan itu memberi hubungan ke inflasi untuk meredamnya dan ini perlu juga dikaji lebih dalam tapi untuk tujuan menurunkan harga juga memengaruhi inflasi di April,” kata Margo Yuwono.

Diskon tersebut adalah inisiasi dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Oleh sebab itu tidak ada kompensasi yang harus dipenuhi pemerintah ke BUJT. 

Baca Juga:  Uang Rupiah Tahun Emisi 2022 Jadi Seri Terbaik di Dunia

Sebagai informasi, pada bulan April 2023 tingkat inflasi tercatat sebesar 0,33 persen (mtm) dan 4,33 persen (yoy). Inflasi pada Ramadan dan Lebaran tahun ini didorong oleh kelompok transportasi dengan inflasi 0,84 persen serta andil terhadap kenaikan inflasi April 2023 yakni 0,11 persen. Inflasi pada angkutan udara dengan andil 0,06 persen dan angkutan antar-kota 0,03 persen.

Meski begitu, berdasarkan data BPS tingkat inflasi pada Ramadan dan Lebaran tahun ini lebih rendah dari pada tahun 2022 sebesar 0,40 persen (mtm), tahun 2021 sebesar 0,32 persen (mtm), tahun 2020 sebesar 0,7 persen (mtm) dan tahun 2019 sebesar 0,55 persen (mtm).

Penulis: Risca l Editor: Rifai

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda