BeritaNasional

Digugat Kubu Moeldoko, AHY: Kami Sudah Menang 16 Kali Gugatan

Jakarta, Deras.id – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai gugatan kubu Moeldoko terhadap Partai Demokrat yang dipimpinnya tidak masuk akal. AHY mengaku sudah menang gugatan sebanyak 16 kali di Mahkamah Agung (MA)

“Apa yang sedang dilakukan oleh KSP Moldoko dan kelompoknya untuk menggugat melalui PK melalui MA secara rasional tidak masuk akal. 16 kali kami digugat, 16 kali kami bertemu di pengadilan, dan 16 kali kami menang semua perkara ini, skornya 16-0,” kata AHY, Senin (10/4/2023).

AHY mengatakan bahwa saat ini kubu Moeldoko masih ngotot mengambilalih Partai Demokrat. Menurutnya, upaya tersebut sangat mengganggu Partai Demokrat sebagai partai oposisi dari pemerintah.

“Menganggu, melemahkan kekuatan oposisi. Ingat Demokrat adalah kekuatan oposisi,” kata AHY.

Baca Juga:  SBY Imbau Kader Demokrat Pantau Perkembangan PK Moeldoko

AHY juga menilai jika gugatan kubu Moeldoko tersebut cenderung pada aspek politik, bukan aspek hukum.

Dia menegaskan, Partai Demokrat akan melawan kubu Moeldoko secara politik juga.

“Aspek hukum hampir tidak ada celah apa pun, tapi kalau aspek politik maka kita harus menghadapi secara politik,” tegasnya.

AHY juga menyatakan bahwa ia akan tetap mempertahankan Partai Demokrat dari segala ancaman yang ada. Bahkan ia berjanji akan melawan segala kedzoliman politik yang ada di Indonesia.

“Demokrat pasti akan mempertahankan dirinya, mempertahankan kedaulatannya, kita akan melawan kedzoliman politik,” tuturnya.

Lebih lanjut AHY mengungkapkan, upaya gugatan Kubu Moeldoko terhadap Partai Demokrat menjadi masalah bagi demokrasi Indonesia.

Menurutnya, jika Partai Demokrat diganggu terus, maka sama saja demokrasi Indonesia akan rontok.

Baca Juga:  Kasus Meikarta, DPR Sebut Ada Kekuatan Oligarki

“Ini masalah demokrasi, kehidupan demokrasi di Indonesia,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kubu Moeldoko menantang debat terbuka keluarga Cikeas untuk membuktikan siapa pembegal partai sesungguhnya. Namun pihak AHY tidak merespons tantangan tersebut.

Penulis: Diraf l Editor: Rifai

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda