Diduga Simpatisan Rusia, Tujuh Pendeta Ukraina Dihukum
Kyiv, Deras.id – Pendeta dan para pemimpin Ortodoks diketahui bersimpati pada penggambaran Rusia atas invasi Ukraina. Presiden Volodymyr Zelenskiyy mengatakan telah memerintahkan Dewan keamanan untuk memberikan hukuman kepada tujuh pendeta senior.
“kami melakukan segalanya untuk memastikan bahwa tidak ada ikatan yang dapat ditarik oleh negara agresor yang dapat membuat masyarakat Ukraina menderita,” kata Zelenskiyy yang dikutip Deras.id dari channelnewsasia.com, Senin (12/12/2022).
Tindakan keras ini dilakukan terhadap cabang Gereja Ortodoks yang memiliki hubungan lama dengan Moskow. Disamping itu, Dewan keamanan Ukraina telah menyita ketujuh aset mereka dan melarang melakukan berbagai kegiatan ekonomi dan hukum, serta larangan perjalanan de facto.
Gereja yang terkait dengan Moskow memutuskan hubungan dengan Gereja Ortodoks Rusia setelah invasi Februari. Tapi, banyak masyarakat Ukraina tetap curiga dengan motifnya. Disisi lain, Juru bicara gereja mengatakan bahwa gereja selalu dalam peraturan Ukraina.
“Gereja selalu bertindak dalam kerangka hukum Ukraina dan tidak ada dasar hukum untuk menekan para pengikutnya,” kata juru bicara gereja.
Dinas keamanan SBU Ukraina telah melakukan penggerbekan terhadap properti yang dimiliki oleh gereja yang terkait dengan Moskow. Mantan presiden Rusia, Dmitry Medvedev, menggambarkan pihak berwenang Kyiv sebagai “pemuja setan” dan “musuh kristus dan kepercayaan Ortodoks”.
Penullis: Andre l Editor: Ifta