Diduga Mata-Mata Inggris, Eks Wakil Menteri Pertahanan Iran Dihukum Mati

Iran, Deras.id – Mantan wakil menteri pertahanan Iran Alierza Akbari dijatuhi hukuman mati setelah dituduh menjadi mata-mata Inggris. Outlet berita resmi pengadilan Iran mengatakan tindakan itu membahayakan keamanan negara.

“Akbari dijatuhi hukuman mati karena membahayakan keamanan internal dan eksternal negara dengan meneruskan intelijen,” isi pernyataan itu yang dikutip dari aljazeera.com, Sabtu (14/1/2023).

Kantor berita itu juga menyebutkan bahwa hukuman mati diberikan karena kasusnya telah menunjukkan nilai pidana dan telah memberikan akses negaranya kepada musuh.

“Tindakan dinas mata-mata Inggris dalam kasus ini telah menunjukkan nilai pidana, pentingnya akses dan kepercayaan musuh kepadanya,” tambahnya.

Pria berkewarganegaraan ganda Inggris-Iran itu telah menerima pelatihan dari MI-6. Ia telah mendirikan perusahaan tempurung untuk menggagalkan layanan intelijen Iran dan Akbari juga mendapatkan kewarganegaraan Inggris sebagai hadiah karena mengkhianati negaranya.

Sebagai informasi, Akbari telah menyampaikan informasi tentang puluhan pejabat senior Iran, termasuk Mohsen Fakhrizadeh seorang ilmuwan nuklir terkemuka yang dibunuh di kota dekat Taheran pada tahun 2020.

Penulis: Andre l Editor: Rea

Exit mobile version