New York, Deras.id – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah didakwa oleh dewan juri Manhattan setelah penyelidikan atas uang tutup mulut yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels. Trump yang mengklaim dirinya tidak bersalah mengatakan bahwa ini adalah penganiayaan politik.
“Saya sama sekali tidak bersalah, ini adalah Penganiayaan Politik dan Intervensi Pemilu pada tingkat tertinggi dalam sejarah,” kata Trump yang dikutip dari chanelnewsasia.com, Jumat (31/3/2023).
Investasi yang dilakukan Manhattan atas uang tutup mulut yang dibayarkan kepada bintang porno hanyalah salah satu dari beberapa tuntutan hukum terkait Trump.
Diketahui, Trump juga menghadapi penyelidikan Kriminal terpisah mengenai apakah dia secara tidak sah mencoba membatalkan kekalahannya dalam pemilu 2020 di Georgia. Kemudian dua penyelidikan oleh penasihat khusus atas penanganan dokumen rahasia setelah meninggalkan jabatan.
Sementara, tuduhan spesifik belum diketahui dan dakwaan kemungkinan akan dibuka oleh hakim dalam beberapa hari mendatang. Eks Presiden AS itu harus menghadap ke Manhattan untuk sidik jari dan pemrosesan lainnya.
Disisi lain, kantor Bragg mengatakan telah menghubungi pengacara Trump untuk mengoordinasikan penyerahan diri. Seseorang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kemungkinan besar itu akan terjadi awal minggu depan.
Pengarahan Trump Susan Necheles dan Joseph Tacopina berkomentar dan mengatakan akan melawan keras dakwaan tersebut.
Lebih lanjut, atas dugaan tersebut sekitar 44 persen dari Partai Republik mengecam dakwaan itu sebagai motivasi politik, sementara Demokrat mengatakan dia tidak kebal dari aturan hukum.
Untuk diketahui, Stormy Daniels adalah seorang aktor porno yang juga memiliki peran kecil dalam film arus utama seperti ‘The 40 Year Old Virgin’ dan ‘Knocked Up’. Daniels dibayar $130.000 untuk tetap diam tentang apa yang dia katakan sebagai pertemuan seksual yang canggung dan tak terduga dengan Trump.
Mereka bermain golf di Lake Tahoe pada tahun 2006, Trump menyangkal berhubungan seks dengan Daniels. Daniels yang bernama asli Stephanie Clifford, menerima uang itu pada minggu-minggu terakhir kampanye kepresidenan Trump tahun 2016.
Penulis: Andre l Editor: Saiful