Jakarta, Deras.id – Kebakaran hebat melanda depo Pertamina di wilayah Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3). Menurut petugas pemadam kebakaran (Damkar), kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 20.11 WIB.
“Terjadi kebakaran pd pipa bensin (bahan bakar) pkl. 20.11 di Jl. Tanah Merah Bawah RT 12/9 Kel. Rawa Badak Selatan, Kec. Koja Jakarta Utara. Pengerahan 45 Unit. Masih dlm penanganan (3/3),” tulis @humasjakfire dalam unggahan twitternya.
Menurut informasi, pada pukul 22.37 WIB api di area dalam Pertamina telah berhasil dilokalisir oleh petugas Damkar DKI. Selanjutnya, api masuk pada tahap pendinginan pada pukul 23.12 WIB.
Kebakaran tersebut turut berdampak terhadap rumah warga. Petugas Damkar mengimbau masyarakat agar tidak mendekat ke lokasi kejadian.
“Informasi saat ini, api sudah merambah ke pemukiman warga. Untuk itu, dimohon masyarakat agar menjauhi TKP,” ujarnya.
“Api yang merambat ke pemukiman warga masih menyala. Untuk itu warga dihimbau menjauhi TKP,” tambahnya.
Sebanyak 52 unit/260 personel gabungan dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.
Petugas juga mendapatkan informasi warga yang menjadi korban dalam kebakaran tersebut. Hingga berita ini dibuat, informasi sementara terdapat 16 korban jiwa diantaranya 14 orang dewasa dan 2 orang anak. Lalu, 50 orang mengalami luka bakar 49 diantaranya dewasa dan 1 orang anak.
Saat ini, korban luka akibat kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang dibawa ke Rumah Sakit Mulyasari di Jalan Plumpang, Semper, Jakarta Utara.
Berdasarkan info yang diperoleh, terminal bahan bakar minyak Plumpang merupakan depo strategis yang dimiliki Pertamina. Depo Plumpang menyuplai ke sekitar 20% kebutuhan BBM harian di Indonesia, atau ke sekitar 25% dari total kebutuhan SPBU Pertamina.
Penulis: Saiful | Editor: Rea
