Jakarta, Deras.id – Partai Demokrat memastikan penangkapan dan penahanan Sekjen Partai Nasdem sekaligus Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Plate, tidak berdampak dengan hubungan baik partainya dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Demokrat mengaku tetap solid dengan PKS mendukung pencapresan Anies Baswedan yang diusung Nasdem.
“Tidak berpengaruh apa-apa terhadap koalisi. Kami tetap solid, karena modal utama kami adalah soliditas,” ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, Jumat (19/5/2023).
Herzaky menjelaskan bahwa pihaknya tetap komitemen mendukung Anies Baswedan untuk memperjuangkan perubahan dan perbaikan bangsa ke depan.
Selain itu, ia juga yakin bahwa rakyat juga berkehendak yang sama untuk perubahan dan perbaikan Indonesia.
“Ini merupakan kehendak rakyat dan jalan sejarah yang sedang kami rintis untuk Indonesia yang lebih baik,” jelasnya.
Meskipun demikian, Herzaky mengatakan bahwa Demokrat tetap menghormati semua proses hukum yang berjalan.
Menurutnya meskipun Demokrat berkoalisi dengan Nasdem, namun pihaknya tidak ingin terlibat lebih jauh dalam kasus korupsi tersebut.
“Kami menghormati proses hukum yang berjalan saat ini,” katanya.
Lebih lanjut, Herzaky berharap proses hukum dapat berjalan transparan dan menjaga marwah Indonesia sebagai negara hukum dan demokrasi.
Selain itu, ia juga berharap kasus korupsi ini tidak dipolitisi sehingga tidak menimbulkan kekacauan publik.
“Demokrasi dan marwah negara ditegakkan dengan proses hukum yang transparan, adil, dan tidak tebang pilih. Jangan sampai proses hukum ini dipolitisasi hanya karena pilihan jalan politik yang berbeda,” ungkapnya.
Sementara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menepis isu yang menyatakan bahwa kasus Johnny G Plate ada intervensi politik. Paloh yakin bahwa apa yang dilakukan kejaksaan agung sesuai dengan fakta hukum.
“Semoga saja godaan-godaan yang menyatakan kepada saya ini tidak terlepas dari intervensi politik, tidak benar. Ini tidak terlepas dari intervensi kekuasaan, juga tidak benar,” kata Surya Paloh, Rabu (17/5/2023).
Paloh menegaskan bahwa isu yang berkembang tidak benar. Menurutnya, jika seandainya benar, maka biarkan hukum alam yang bekerja.
“Ini godaan pada diri saya dan sudah saya katakan tidak benar itu. Kalau benar, mungkin hukum alam nanti yang akan dihadapkan kepada ini,” tegasnya.
Paloh mengimbau kepada seluruh kader Nasdem dan koalisi agar tidak mudah terprovokasi. Ia mengingatkan untuk tetap fokus bekerja dan komitmen untuk perubahan dan perbaikan.
Penulis: Diraf l Editor: Rifai
