Jakarta, Deras.id – Beberapa politisi di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mengklaim cawapres Anies Baswedan sudah mengerucut pada satu nama. Namun jika bulan Juni tak kunjung deklarasi, Demokrat bakal mengevaluasi dukungannya terhadap Anies.
“Kalau Juni belum deklarasi berpasangan, kemungkinan Demokrat akan mengevaluasi,” kata Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief kepada wartawan, Senin (5/6/2023).
Andi menduga merosotnya elektabilitas Anies selama ini karena tidak segera melakukan deklarasi cawapresnya. Sehingga ia berharap agar pada bulan Juni Anies dan partai pengusung segera mendeklarasikan cawapresnya.
“Memang ada kecenderungan menurun dari survei Indikator karena mungkin, dugaan kami, hipotesa kami adalah lambannya proses deklarasi (cawapres),” tambahnya.
Partai Demokrat menilai jika cawapres Anies tidak segera dideklarasikan akan berpengaruh pada target kemenangan. Sebab hingga saat ini, belum ada tanda-tanda akan dideklarasikannya cawapres Anies.
“Bulan Juni ini segera dideklarasikan agar tidak semakin dalam jaraknya, makin jauh jaraknya. Kalau jarak sudah cukup menganga, itu pasangannya juga akan berat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP NasDem, Willy Aditya menyebut sosok cawapres Anies telah mengerucut pada satu nama. Dan Anies telah menyampaikan nama cawapresnya tersebut ke partai pengusungnya di Koalisi Perubahan untuk persatuan (KPP).
“Cawapres sudah kita putuskan di tim delapan jadi satu nama dan kemaren Mas Anies ke Pacitan untuk menyampaikan hasil tim delapan ke Pak SBY dan Mas AHY hari ini ke Pak Surya Paloh nanti ke Presiden PKS dan Habib Salim,” kata Ketua DPP NasDem, Willy Aditya di NasDem Tower Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2023).
Penulis: Kusairi l Editor: Ifta