Jakarta, Deras.id – Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan jadwal debat capres cawapres pada pilpres 2024 mendatang. Rencananya, KPU bakal menggelar debat capres cawapres perdana di Kantor KPU, Jakarta.
“Iya bear rencananya demikian,” ujar Ketua KPU Hasyim Asyari di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (1/12/2023).
Hasyim menjelaskan bahwa debat perdana tersebut bakal digelar mulai pukul 19.00 WIB. Agenda tersebut rencana bakal ditayangkan secara langsung melalui siaran televisi.
Sementara sebelumnya, Komisioner KPU Idham Holik mengatakan sudah mengundangan perwakilan tim pasangan capres cawapres soal tema debat tersebut. Menurutnya, KPU telah melakukan diskusi dengan perwakilan tim capres cawapres tentang teknis pelaksanaan debat capres cawapres mendatang.
“KPU telah mengundang tim kampanye capres cawapres untuk mendengarkan penjelasan KPU tentang teknis pelaksanaan debat capres cawapres,” ucap Idham di Jakarta, Jumat (1/12/2023).
Diketahui, KPU telah menetapkan jadwal dan tema untuk debat capres cawapres Pilpres 2024. Debat tersebut rencana akan digelar sebanyak lima kali dengan tema yang berbeda.
Debat pertama akan digelar pada 12 Desember 2023 di Kantor KPU pada pukul 19.00. Tema debat pertama tersebut meliputi hukum, HAM, pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.
Kemudian debat kedua akan digelar pada 22 Desember 2023. Tema dalam debat kedua tersebut meliputi pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.
Selanjutnya debat ketiga akan digelar pada 7 Januari 2023. Tema dalam debat ketiga tersebut meliputi Ekonomi (kerakyatan dan digital) kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, pengelolaan APBN dan APBD, dan Infrastruktur.
Sementara debat keempat yang awalnya diagendakan pada 14 Januari 2023 direvisi menjadi tanggal 21 Januari 2023 dengan tema soal energi, sumber daya alam, SMN, pajak karbon, lingkungan hidup dan agrarian, serta masyarakat adat. Debat terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2023 dengan tema soal teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan (post covid society), dan ketenagakerjaan.
Penulis: Diraf l Editor: Rifai