Tangerang, Deras.id – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ujat Sudrajat mengungkapkan cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Tangerang menyebabkan hujan deras disertai angin pada Minggu (27/2). Akibatnya, sejumlah wilayah mengalami banjir dan tanah longsor.
“Banjir di lokasi tersebut diakibatkan meluapnya situ Ranca Gelam dan kali Cirarab. Jumlah warga terdampak sebanyak kurang lebih 50 jiwa atau 25 KK,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, Senin (27/02/2023).
Ujat menyebut sebagian warga yang terdampak telah mengungsi ke musala. Sedangkan warga lain melakukan aktivitas seperti biasa.
“Ada sebagian warga mengungsi di musala terdekat 10 jiwa, sebagiannya lagi beraktivitas seperti biasa seperti bekerja, sekolah, usaha,” ucapnya.
Selain banjir, petugas juga mendapat laporan terjadi longsor di wilayah Desa Carenang Kecamatan Cisoka. Tak hanya itu, hujan lebat disertai angin juga menumbangkan pohon di lima lokasi Kecamatan Kronjo, Cikupa, Tigaraksa, Mauk dan Pasar Kemis.
“Lokasi terdampak tanah longsor di Kampung Selapajang, RT01/01 yang disebabkan curah hujan dan tingginya arus sungai Cidurian. Ada 8 rumah warga yang mengalami longsor siang ini masih dalam penanganan petugas,” katanya.
“Kejadian pohon tumbang telah selesai ditangani, kemarin sampai menutup badan jalan dan langsung dilakukan pembersihan dan pemotongan dahan pohon,” lanjut dia.
Terakhir, Ujat mengimbau kepada seluruh warga masyarakat di Kabupaten Tangerang agar tetap waspada dan hati-hati terhadap bencana alam yang terjadi saat ini.
Penulis: Alfan | Editor: Rea
