Jakarta, Deras.id – Anthony Sinisuka Ginting berhasil meraih kemenangan telak atas Shi Yuqi di babak kedua China Open 2024. Bertanding di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, pada Kamis (19/9/2024), Ginting tampil dominan dalam dua gim langsung dengan skor 21-11 dan 21-8.
Pada gim pertama, Ginting memulai dengan kuat, unggul 4-1. Meskipun Shi Yuqi sempat menyamakan kedudukan 6-6, Ginting kembali memimpin 11-7 di interval. Setelah itu, Ginting meraih empat poin beruntun untuk memperlebar jarak menjadi 15-7 dan akhirnya menutup gim pertama dengan kemenangan 21-11.
Di gim kedua, Ginting langsung melesat dengan keunggulan 8-1 dan memperlebar jarak menjadi 11-2 di interval. Ginting terus mendominasi hingga mengakhiri gim kedua dengan kemenangan telak 21-8. Kemenangan ini memastikan tiket Ginting ke babak perempatfinal China Open 2024.
Setelah pertandingan, Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan bahwa Shi Yuqi tidak tampil dalam performa terbaiknya. Ginting merasa bahwa lawannya kurang menunjukkan permainan optimal. Di sisi lain, Ginting merasa puas dengan penampilannya sendiri, karena ia mampu menjalankan semua strategi yang telah dipersiapkan dengan baik.
“Tidak banyak yang bisa diceritakan dari pertandingan hari ini karena bisa kita lihat Shi Yuqi tidak bermain seperti biasanya dari awal sampai akhir. Namun, saya tetap fokus dan tidak lengah dalam menjalankan pola yang sudah disiapkan,” ujar dia.
Hasil positif ini telah membawa kemenangan ketiga bagi Anthony Sinisuka Ginting atas Shi Yuqi dari total 12 pertemuan kompetitif mereka sejak babak semifinal Kejuaraan Dunia Junior 2014. Sebelumnya, unggulan kedua Viktor Axelsen juga telah tersingkir di babak pertama, menjadikan Shi Yuqi sebagai unggulan teratas kedua yang harus angkat koper dari China Open 2024.
Meski banyak unggulan teratas yang tersingkir, Ginting menegaskan bahwa hal ini tidak serta-merta mempermudah jalannya di turnamen. Menurutnya, persaingan di level Super 1000 BWF tetap sangat ketat dan setiap pertandingan harus tetap dihadapi dengan serius.
“Semua bisa terjadi, apalagi dengan kondisi lapangan yang seperti ini. Bulu tangkis sebagai olahraga pasti ada menang atau kalah,” ujar dia.
Penulis: Elfajr l Editor: Apr