BeritaInternasional

China Geram AS Naikkan Tarif Impor, Wang Yi: Kebijakan Gila

Nasional,Deras.id – Wang Yi selaku Menteri Luar Negeri China beri kritik pedas atas kebijakan Amerika Serikat (AS) yang menaikkan tarif impor dari negaranya.

Menurut Wang Yi, kenaikan tarif impor terhadap China merupakan contoh perundungan (bullying), sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (15/5/2024)

”Langkah-langkah tersebut menunjukkan bahwa beberapa orang di AS telah kehilangan kewarasan mereka untuk melindungi hegemoni sepihak mereka,” ungkap Menlu China usai bertemu dengan Menlu Pakistan Ishaq Dar kepada wartawan.

Saat yang bersamaan melihat kondisi perekonomian dunia dalam tahap pemulihan, Wang meminta negara lain turut andil mengutuk AS atas kebijakan tarif itu.

”Komunitas global harus mengatakan kepada AS untuk berhenti menciptakan masalah baru,” tambahnya.

Semua pernyataan di atas menunjukkan pihak China sedang naik pitam kepada AS atas kebijakan perdagangannya.

Sebab itulah, untuk melindungi hak-hak warga negaranya yang terancam, Kementerian Perdagangan China akan mengambil tindakan tegas dan mengecam rencana kenaikan tarif tersebut.

“AS harus segera memperbaiki tindakannya yang salah dan membatalkan langkah-langkah tarif tambahan terhadap China,” ungkap Kementerian Perdagangan.

Pihak China berspekulasi bahwa kebijkan itu merupakan manipulasi politik, melihat pemilihan umum AS tahun ini semakin dekat.

Presiden AS saat ini, Joe Biden mengatur kenaikan tarif impor dari China di antaranya semikonduktor, sel surya, dan mineral penting dengan tarif mulai dari 25% untuk baterai hingga 100% untuk kendaraan listrik.

Proses kenaikan tarif akan dilaksanakan secara bertahap, sebagimana hasil tinjauan USTR selaku perwakilan perdagangan AS atas tarif Pasal 301 periode Trump. Kebijakan ini akan diberlakukan bertahap mulai dari tahun 2025 hingga sebagian lainnya pada tahun selanjutnya (2026), agar para importir bisa survive. Tarif untuk semikonduktor, misalnya akan naik dua kali lipat dari 25% menjadi 50% pada 2025.

Sedangkan tarif baru mineral penting sebesar 25% tahun ini, sementara grafit alam dan magnet permanen akan dikenakan tarif pada 2026 dan 25% untuk tarif baru Derek peti kemas.

Penulis: M.F.S.A I Editor : Dinda

Show More
Dapatkan berita terupdate dari Deras ID di:

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda, Untuk Menikmati Konten Kami