BeritaInternasional

China dan Jepang Gelar Dialog Keamanan Pertama Dalam Empat Tahun

Tokyo, Deras.id – China dan Jepang telah mengadakan pembicaraan keamanan formal pertama mereka dalam empat tahun. Pertemuan yang dilakukan di Tokyo itu dilakukan setelah Jepang mencurigai dugaan balon pengintai China dan keprihatinan Beijing atas pembangunan militer Jepang yang membidik hubungan dekat China dan Rusia.

“Situasi keamanan internasional telah mengalami perubahan besar dan kami melihat kembalinya unilateralisme, proteksionisme dan mentalitas perang dingin,” kata wakil Menteri Luar Negeri China Sun Weidong dikutip dari aljazeera.com, Rabu (22/2/2023).

Jepang sebelumnya telah menuduh China atas pesawat tak berawak yang dicurigai sebagai balon pengintai. Klaim serupa oleh Amerika Serikat (AS) yang menembak jatuh balon pengintai itu.

China membantah tuduhan tak mendasar dari Jepang tentang balon mata-mata, mereka mengatakan bahwa pesawat itu keluar jalur dari wilayahnya.

Baca Juga:  Gus Halim Paparkan 8 Poin Dukungan Kemendes PDTT Sukseskan Rencana Kerja Pemerintah 2023

Kemudian, pertemuan dua negara tetangga itu juga datang dari kekhawatiran Jepang bahwa China mungkin terpaksa mengambil kendali Taiwan setelah serangan Rusia di Ukraina. Namun, Langkah tersebut dianggap akan menyebabkan konflik lebih luas yang melibatkan Tokyo dan AS, mengganggu perdagangan global.

Sementara itu, wakil Menteri luar negeri Jepang Shigeo Yamada menyoroti sengketa teritorial kedua tetangga atas pulau tak berpenghuni di laut China Timur, yang dikenal sebagai Senkaku di Jepang dan Diaoyu di China.

“Sementara hubungan antara Jepang dan China memiliki banyak kemungkinan, kami juga menghadapi banyak masalah dan kehawatiran,” kata Yamada.

Untuk diketahui, Jepang akan mengadakan pengeluaran pertahanan selama lima tahun ke depan menjadi 2 persen dari produk domestik bruto (PDB) senilai $320 miliar, untuk mencegah China beralih ke aksi militer. 

Baca Juga:  Menpora Dito Ariotedjo Emban 3 Tugas Penting dari Jokowi

Sedangkan Beijing meningkatkan belanja pertahanan sebesar 7,1 persen tahun lalu, membelanjakan lebih dari empat kali lipat Jepang untuk angkatan bersenjatanya.

Penulis: Andre l Editor: Rea

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda