London, Deras.id – Chelsea telah mengeluarkan banyak uang, baik untuk transfer maupun gaji pemain pada musim 2022/2023. Namun, catatan prestasi klub asal kota London dipastikan gagal menembus 10 besar klasemen akhir Premier League 2022/2023.
Maklum saja, pada awal musim, Chelsea membeli pemain-pemain mahal seperti Wesley Fofana dengan harga 80 juta euro, kemudian Enzo Fernandez dibeli dengan harga 121 juta euro. Selain itu, banyak juga bintang The Blues yang ditawari gaji sangat tinggi agar bersedia membela klub bekas milik Roman Abramovic itu.
Dalam hal ini, Chelsea bukan hanya menjadi tim paling boros di bursa transfer, akan tetapi juga gaji pemain. Dikutip dari Mirror, Rabu (24/05/2023), The Blues harus mengeluarkan 216 juta pounds dalam satu musim untuk gaji pemain. Ironisnya, klub asuhan Frank Lampard itu dipastikan tidak akan berlaga di kompetisi Eropa musim depan.
Di bawah Chelsea, ada Manchester United yang harus membayar 213 juta euro untuk gaji pemainnya. Kepergian Cristiano Ronaldo membuat beban gaji United turun signifikan.
Di bawah Chelsea dan United, ada Manchester City, Liverpool, dan Arsenal yang masuk lima besar klub dengan gaji tertinggi. Arsenal berada di urutan ke-5 dengan 110 juta pounds per tahun.
Prestasi Man City memang menjadi bukti bahwa kekuatan uang bisa menghadirkan prestasi. Namun prestasi luar biasa Brighton Have Albion dimusim ini justru mampu mematahkan rumus itu.
Sebagai jadi tim kedua dengan gaji paling rendah di Premier League, yaitu 41 juta Pounds. Tapi pasukan Roberto De Zerbi mampu bersaing dan dipastikan mendapat satu tempat di zona Eropa.
Penulis: Toro | Editor: Saiful