Politik

Cak Thoriq Mantan Bupati Lumajang Jadi TKD AMIN Jatim, Ini Profil Lengkapnya

Jakarta, Deras.id – Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mengumumkan mantan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menjadi Tim Kampanye Daerah (TKD) di Jawa Timur (Jatim) pada, Selasa (21/11/2023). Sosok yang dikenal sebagai kader Nahdliyin ini diumumkan sebagai TKD Jatim bersama dengan 37 nama lainnya yang juga menjadi TKD AMIN di 37 Provinsi se-Indonesia.

Selain pernah menjabat sebagai Bupati Lumajang periode 2018-2023, Cak Thoriq juga pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota (DPRD) Jatim periode 2009-2014. Ia sejak awal terjun di dunia politik praktis melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai kendaraan politiknya.

Pria asli Desa Sukosari, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang yang lahir pada 14 Desember 1977 ini memulai sekolah di MI Nurul Islam sembari mengaji di Pondok Pesantren Darul Falah, Denok, Lumajang. Selanjutnya pada tahun 1993, Thoriq melanjutkan pendidikannya di Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang ada di Pondok Pesantren Mambaul Maarif, Denanyar, Jombang.

Baca Juga:  Sandiaga Pindah PPP, Gerindra: Mati Satu Tumbuh Seribu

Pondok Pesantren Mambaul Maarif, Denanyar adalah pesantren salaf yang didirikan oleh KH Bisri Syansuri, mantan Rais Am PBNU yang merupakan kakek dari Presiden Gus Dur sekaligus buyut dari Abdul Muhaimin Iskandar, Ketua Umum DPP PKB saat ini.

Cak Thoriq dikenal sebagai salah satu kepala daerah yang pandai qiroah. Berbagai cabang ilmu agama, termasuk seni tilawatil qur’an ia dapatkan dari pesantren tersebut.

Di pesantren Denanyar, Cak Thoriq bertemu dengan Musfarina Nuryatin yang kini menjadi istrinya dan mempunyai tiga anak.

Kemudian, Cak Thoriq melanjutkan pendidikan di MAN 1 Malang sembari menjadi santri di Pesantren Al-Fadloli Dinoyo Malang hingga lulus tahun 1996. Pada periode tersebut, bakat kepemimpinan Cak Thoriq mulai dibentuk melalui organisasi Pramuka dan mendapatkan amanah menjadi Ketua Osis.

Baca Juga:  PAN: Jokowi Tak Boleh Netral Soal Pemilu 2024

Setelah itu, Cak Thoriq melanjutkan kuliah di IAIN Sunan Ampel Surabaya (saat ini bernama UIN Sunan Ampel Surabaya/ UINSA) jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA), Fakultas Adab. Selama keliah, Cak Thoriq aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Thoriqul Haq menerima amanah sebagai Presiden BEM pernah mewakili Indonesia dalam pertemuan mahasiswa Islam sedunia yang digelar di Makkah sembari melaksanakan ibadah haji. Tidak cukup sampai S1, Cak Thoriq kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Malaya, Malaysia dengan mengambil jurusan linguistik dan aktif di Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) dan PCI NU Malaysia. Setelah S2, Cak Thoriq melanjutkan pendidikan S3 di Universitas Brawijaya.

Cak Thoriq pernah meraih penghargaan Opini WTP 2 kali berturut-turut, penghargaan Adipura 2018 dan Nirwasta Tantra, menerima Piagam dan trofl Penghargaan BKN Award 2023, dan menerima Anugerah Upakarti Tinarbuka Artheswara tahun 2023.

Baca Juga:  Jadi Caleg 2024, Ida Fauziyah Takkan Lalaikan Tugas Sebagai Menaker

Penulis: Risca l Editor: Ifta

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda