Jakarta, Deras.id – Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar memberikan tiga pesan penting untuk kader Kopri PMII. Diantaranya adalah tugas para kader untuk berada di posisi strategis sekaligus mampu melakukan rekayasa politik.
“Kader-kader kopri bukan hanya mengisi posisi-posisi strategis tapi menjadi merekayasa sosial, merekayasa politik, merekayasa kehidupan kebudayaan peradaban,” ujar pria yang akrab disapa Cak Imin ini pada acara Puncak Harlah Kopri ke 55 di Gor Cempaka Putih Minggu (18/12/2022).
Harlah Kopri ke 55 digelar dengan mengusung tema Women’s Acceleration yang dimana perempuan tidak hanya dituntut untuk peka tapi juga mendukung percepatan gerakan perempuan. Oleh karena itu, para kader diwajibkan memiliki semangat tinggi untuk hadir meningkatkan kemampuan, pengetahuan, dan jejaring yang dibutuhkan.
Dalam kesempatan tersebut, politisi PKB ini juga meminta seluruh kader untuk memanfaatkan kemudahan yang diperoleh saat ini. Hal tersebut diyakini Cak Imin sebagai salah satu cara mensyukuri perubahan zaman yang mengantarkan pada fleksibilitas para kader untuk berorganisasi.
“Bersyukurlah kita menjadi arus perubahan dan perbaikan, bersyukurlah kita menjadi bagian yang tidak jumut dan tidak stagnan, bersyukurlah kita menjadi bagian dari masa depan bukan masa kini dan masa lalu,” lanjutnya.
Cak Imin optimis bahwa kader Kopri PMII akan menjadi aktor penting dalam kejayaan masa depan. Namun demikian, hal tersebut membutuhkan komitmen dalam membangun organisasi dengan regenerasi menuju Indonesia emas 2045.
Penulis: Fia l Editor: Ifta