Busyro Muqoddas Sebut Trias Politika Indonesia Berada di Titik Moral Terendah

Yogyakarta, Deras.id – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Busyro Muqoddas mengatakan pemerintahan di Indonesia sedang mengalami masalah berat. Pemerintah dalam hal ini bukan hanya kekuasan eksekutif tetapi yudikatif dan legislatif, atau biasa disebut sebagai trias politika.

Menurut Busyro, saat ini ada masalah mendesak pada ketiga kunci pemegang kekuasaan tersebut untuk segera diselesaikan. Masalah tersebut merupakan kenyataan yang sulit dibantah, terlebih dengan mudahnya masyarakat mengakses informasi.

“Bahwa Trias Politika itu semuanya sedang mengalami degradasi moral pada titik terendah,” ungkap Busyro dalam Konferensi Pers PP Muhammadiyah untuk agenda Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah, Kota Yogyakarta yang disiarkan melalui Youtube, Senin (18/11/2024).

Sebagai negara dengan potensi sumber daya alam dan manusia yang besar, Indonesia dikalkulasikan dapat mandiri dan menjadi negara yang makmur. Akan kenyataan sangat jauh berbeda karena korupsi.

Di sinilah peran Muhammadiyah yang selama ini senantiasa dan terus konsisten mengembangkan pemikiran, langkah praksis, tidak hanya secara retorik saja.

”Itu Muhammadiyah tidak mungkin sendiri, mesti harus mengajak tiga unsur tadi. Yang kedua mengajak elemen-elemen masyarakat sipil,” imbuhnya.

Busyro juga mendorong kolaborasi dengan institusi pendidikan atau perguruan tinggi. Langkah ini dilakukan dengan cara memperbaiki kinerja-kinerja akademik sebagai pijakan pengambil kebijakan.

Kepada pemangku kebijakan perguruan tinggi supaya mengedepankan objektivitas dalam riset, terlebih jika hasilnya digunakan sebagai landasan untuk mengambil kebijakan yang berdampak pada rakyat luas.

Selain dengan perguruan tinggi, usaha menghadirkan kemakmuran untuk semua yang diinginkan oleh Muhammadiyah juga dapat dikolaborasikan dengan organisasi non pemerintah yang kredibel.

Editor : Muhibudin Kamali

Exit mobile version