Riyadh, Deras.id – Kecelakaan terjadi pada sebuah bus yang mengangkut jamaah umrah di Arab Saudi. Menurut laporan dari media lokal, bus itu terbakar setelah mengalami tabrakan di sebuah jembatan Senin (27/3/2023) waktu setempat dan menyebabkan 20 orang tewas serta 29 lainnya luka-luka.
“Laporan menunjukkan bahwa masalah dengan jeda pada bus menyebabkan tabrakan dengan penghalang diujung jembatan, yang mengakibatkan terbalik dan terbakar,” demikian laporan seperti dikutip Arab News, Selasa (28/3/2023).
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 16.00 di Aqabat Shaar, di provinsi Asir. Aqabat Shaar adalah jalan sepanjang 14 kilometer yang dibuka lebih dari 40 tahun lalu, pembangunannya termasuk memotong pegunungan dan membangun 11 terowongan dan 32 jembatan.
Sesaat setelah kecelakaan terjadi, pasukan pertahanan sipil Saudi dan Otoritas Bulan Sabit Merah langsung ke lokasi kecelakaan dan menutup area tersebut. Korban tewas dan luka dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Hingga saat ini, belum diketahui dari mana asal negara para jamaah umrah yang mengalami kecelakaan tragis tersebut.
Mengutip AFP, pengangkutan jamaah di sekitar tempat suci Arab Saudi memang menjadi tugas berbahaya saat ini. Apalagi dengan kondisi jalan yang kurang bagus, menyebabkan kemacetan lalu lintas yang tak berkesudahan.
Pada tahun 2019, sebuah bus mengangkut 39 orang yang sebagian besar merupakan ekspatriat asal negara Asia dan Arab, bertabrakan dengan truk hingga terbakar. Sedikitnya 35 orang meninggal dan empat lainnya luka-luka dalam insiden itu.
Diketahui, Umrah dan Haji adalah komponen penting dari sektor pariwisata Arab Saudi yang diharapkan pemerintah akan membantu mendiversifikasi ekonomi kerajaan dari bahan bakar minyak.
Berdasarkan Global Destination Cities Index yang dirilis oleh Mastercard, Arab berhasil memperoleh pendapatan sebesar 20 miliar dolar AS atau Rp300 triliun. Bahkan imbas dari ibadah tersebut juga menciptakan 100 ribu lapangan pekerjaan untuk masyarakat setempat.
Arab Saudi diperkirakan mampu menarik 21 juta jamaah setiap tahunnya. Jumlah jamaah ini berasal dari perjalanan haji dan umrah.
Penulis: Andre l Editor: Saiful