BeritaNasional

Buntut Ratusan Guru Honorer Dipecat, DPRD DKI Panggil Disdik Pekan Depan

Jakarta, Deras.id – Ratusan Guru honorer di Jakarta melapor karena kontraknya diakhiri oleh Dinas Pendidikan (Disdik) secara sepihak lewat sistem cleansing atau pembersihan. Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta berencana akan memanggil Disdik pekan depan untuk dimintai keterangan atas kebijakan tersebut.

“Mungkin pekan depan, kami DPRD DKI akan memanggil Dinas Pendidikan Pemda DKI untuk menjelaskan latar belakang dan tujuan diambil langkah tersebut,” kata Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz dalam keterangannya dikutip Deras.id, Kamis (18/7/2024).

“Pertama menjelaskan tentang kebijakan tersebut pada DPRD DKI Jakarta dan masyarakat. Kedua, menunda kebijakan tersebut sampai terpilih dan dilantik gubernur baru di DKI,” imbuhnya.

Pihaknya sangat menyesalkan adanya pemecatan serentak yang dilakukan Disdik DKI Jakarta terhadap ratusan guru honorer tersebut. Aziz tak ingin kebijakan tersebut menjadi kontra produktif pada dunia pendidikan di Jakarta yang saat ini tengah berupaya melakukan perbaikan.

Sebelumnya, Disdik DKI menjelaskan bahwa kebijakan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil pemeriksaan BPK tahun 2024. BPK menemukan peta kebutuhan guru honor yang tidak sesuai dengan Permendikbud serta ketentuan sebagai penerima honor.

Disdik DKI menjelaskan bahawa ratusan guru honorer yang terputus kontrak kerjanya itu diangkat oleh kepala sekolah dan dibayar dengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tanpa seleksi yang jelas. Semestinya, Dinas Pendidikan mengangkat guru honorer dengan seleksi berdasarkan Persesjen Kemdikbud No. 1 Tahun 2018 (pasal 5) dengan persyaratan NUPTK untuk guru honor adalah diangkat oleh kepala dinas.

“Guru honorer saat ini diangkat oleh Kepsek tanpa rekomendasi dari Dinas Pendidikan. Yang dibiayai oleh dana BOS. Kami melakukan cleansing hasil temuan dari BPK,” jelas Plt Kepala Disdik Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin.

Pemutusan kontrak kerja guru honorer di Jakarta terjadi saat sekolah memulai tahun ajaran baru 2024/2025. Hingga saat ini, total sudah ada 107 guru honorer di seluruh DKI Jakarta yang terkena cleansing honorer.

Editor: Ifta

Show More
Dapatkan berita terupdate dari Deras ID di:

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda, Untuk Menikmati Konten Kami