Lifestyle

Bulan Ramadan Mengandung Sejarah Turunnya Al Quran dan Kitab Terdahulu

Jakarta, DerAS.id – Bagi umat Islam, Al Quran merupakan pedoman hidup mereka. Memuliakan Al Quran adalah harus bagi setiap umat Islam. Tidak hanya membaca, memahami dan mengamalkan juga dianjurkan oleh Allah. Sikap umat Islam tersebut terasa ada yang kurang jika tidak memahami sejarah turunnya Al Quran (Nuzulul Quran).

Al Quran merupakan kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad sebagai petunjuk bagi-Nya serta umat-Nya agar bisa memahami dan memilih antara yang benar dan salah. Selain itu Al Quran juga merupakan mukjizat teragung yang diterima Nabi Muhammad serta penyempurna dari kitab yang diterima Rasul sebelumnya (Zabur, Injil dan Taurat).

Oleh karena itulah, penting bagi seorang muslim mengetahui sejarah diturunkannya Al Quran. Dengan demikian mereka dapat mengerti waktu turunnya, dengan cara seperti apa diturunkan serta bagaimana Nabi Muhammad SAW menerima wahyu Allah.

Baca Juga:  Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh yang Harus Kamu Tahu

Para musafir sepakat bahwa Al Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad secara bertahap. Tahapan yang pertama yaitu Allah turunkan dari Lauh Mahfudz ke langit dunia secara menyeluruh. Tahapan berikutnya Allah memerintahkan malaikat Jibril AS untuk menurunkannya kepada Nabi SAW dengan cara berangsur-angsur sesuai kebutuhan umat Islam saat itu, baik turun sebagai hukum, respon terhadap suatu kejadian, sebagai perintah atau larangan, maupun sebagai hikayat dari umat-umat sebelumnya.

Musafir yang lain seperti Imam Ibnu Katsir memberikan penjelasan mengenai waktu diturunkannya Al Quran pertama kali dari langit, bahwa pertama kali diturunkannya Al Quran dari langit dunia kepada Nabi Muhammad SAW bertepatan dengan malam Senin tanggal 17 Ramadhan, dan ada juga yang mengatakan tanggal 24 Ramadhan, sebagaimana penjelasannya dalam Ibnu Katsir, Al-Bidayah wan Nihayah:

“Permulaan wahya (diturunkannya Al Quran) kepada RASulullah SAW bertepatan dengan hari Senin pada malam ketujuh belas bulan Ramadan. Dan dikatakan, bertepatan dengan tanggal 24 Ramadan.”

Baca Juga:  Gus Halim Tegaskan Kerja Keras Layani Warga Desa Saat Ramadan Adalah Ibadah

Berdasarkan pendapat di atas, hampir semua umat Islam di dunia tak terkecuali muslim Indonesia berpedoman pada penjelasan di atas. Sebab itulah setiap kali memasuki malam ke 17 Ramadan semarak khatmil Quran dirapalkan sepanjang malam di masjid-masjid hanya untuk memperingati hari turunnya.

Ternyata selain Al Quran, kitab yang diturunkan kepada nabi terdahulu (Injil, Taurat dan Zabur) juga turun di bulan suci Ramadan. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam riwayat Imam At-Thabrani dan Al-Baihaqi dari sahabat Watsilah bin Asqa, Nabi Muhammad SAW bersabda dalam Riwayat At-Thabrani dan Baihaqi:

Artinya, “Mushaf Nabi Ibrahim AS diturunkan pada pertama bulan Ramadan. Kitab Taurat diturunkan pada hari keenam Ramadhan. Injil diturunkan pada tanggal 13 Ramadhan. Zabur diturunkan pada tanggal 18 Ramadaan. Al Quran diturunkan pada tangal 24 Ramadan”.

Baca Juga:  Simak! Hukum Salat Tarawih Sebelum Salat Isya

Sebab itulah, dapat dimengerti mengapa umat Islam sangat bahagia menyambut bulan Ramadan karena terdapat peristiwa sejarah kali pertama diturunkannya kitab yang dijadikan pedoman hidup mereka. Tidak hanya itu, di bulan Ramadan kitab suci Rasul terdahulu juga turun di bulan yang sama.

Penulis: M.FSA I Editor: Apr

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda