Seoul, Deras.id – Pihak berwenang telah menangkap seorang pria yang diduga telah membuka pintu Pesawat Asiana Airlines. Insiden itu terjadi ketika pesawat sudah berada di atas untuk penerbangan ke Daegu.
“Pihak berwenang Korea Selatan menahan seorang pria setelah membuka pintu pesawat Asiana Airlines beberapa menit sebelum dijadwalkan mendarat di kota Daegu,” kata seorang pejabat yang tidak disebut namanya, seperti dikutip dari chanelnewsasia.com, Jumat (26/5/2023).
Sebuah video yang beredar menunjukkan keadaan penumpang dalam keadaan panik ketika pintu dibuka oleh seorang pria. Salah satu penumpang mengatakan bahwa awak kabin telah membuat pengumuman darurat dan menginstruksikan untuk tetap berada di tempat duduk masing-masing.
“Saya pikir pesawat itu akan meledak, sepertinya salah satu penumpang si sebelah pintu yang terbuka, pingsan,” kata seorang penumpang berusia 44 tahun yang tidak diketahui identitasnya.
Setelah insiden tersebut, pesawat berhasil mendarat dengan selamat sekitar pukul 12.40. Sembilan penumpang, semuanya remaja dan dikirim ke rumah sakit setelah menderita masalah pernapasan.
Sementara itu, kementerian transportasi mengatakan dalam sebuah pernyataan, polisi telah menahan pria yang telah membuka pintu dan pihak berwenang sedang menyelidiki pelanggaran undang-undang keselamatan penerbangan.
Mereka juga menambahkan bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki Asiana Airlines tentang protokol untuk mengelola pintu keluar darurat.
“Ini sangat berbahaya saat mendarat dan lepas landas, jadi seseorang dari staf penerbangan seharusnya menghentikan penumpang itu,” kata Sohn Myong-hwan, seorang profesor di departemen pemeliharaan penerbangan Universitas Sehan Korea Selatan.
“Bagi saya, sepertinya sulit bagi maskapai untuk bisa lepas dari potensi tanggung jawab di sini,” tambahnya.
Untuk informasi, sebanyak 200 orang berada di dalamnya, termasuk 194 penumpang, menurut Asiana Airlines.
Kemudian, departemen pemadam kebakaran mengatakan 12 orang menderita luka ringan akibat hiperventilasi dan 9 di antaranya dikirim ke rumah sakit di Daegu.
Penulis: Andre l Editor: Saiful