Jakarta, Deras.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras eceran naik 6,23 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dan naik 2,30 persen secara bulanan atau month to month (mtm) pada Desember 2022.
“Pertama untuk Gabah Kering Panen (GKP) naik 4,20 persen secara bulanan, dan 6,23% secara tahunan,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Senin (2/1/2023).
Margono menjelaskan bahwa kenaikan ini terjadi ditingkat penggilingan beras sampai level penjual eceran beras. Kenaikan dipenggilingan sebesar, 3,51% secara bulanan dan naik 13,44% secara tahunan.
“Setelah kenaikan beras, harga rokok kretek filter, telur ayam ras, serta harga kontrak rumah juga naik,” imbuh Margo.
Sebagai informasi, inflasi Desember 2022 secara tahunan tertinggi terjadi di beberapa kabupaten seperti, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, sebesar 8,65%. Sedangkan inflasi terendah di Kota Sorong, Papua Barat Daya, sebesar 3,26%
Penulis: Lulu l Editor: Rea