BPN Sebut Harga Cabai Turun Usai Nataru

Jakarta, Deras.id – Badan Pangan Nasional menyebutkan harga cabai turun di awal tahun 2023. Perubahan harga tersebut terpantau bertahap setelah adanya kenaikan sejak Nataru yakni akhir Desember 2022 hingga awal Januari 2023.

“Untuk awal tahun ini secara umum ketersediaan dan harga pangan relatif stabil, beberapa komoditas mengalami penurunan harga seperti telur. Komoditas cabai rawit merah, cabai merah keriting, sempat mengalami kenaikan namun telah berangsur turun,” terang Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo secara tertulis pada Kamis (5/1/2023).

Menurut Arief harga cabai turun sejak 2 Januari. Diketahui ada perbedaan harga dibandingkan 1 Januari 2023 lalu. Informasi tersebut didapatkan dari data Asosiasi Petani Cabai Indonesia (APCI).

“Kami telah berkoordinasi dengan wilayah sentra produksi untuk mendorong distribusi ke daerah konsumsi, khususnya Jabodetabek. Per 2 Januari lalu cabai di tingkat produsen sudah berangsur turun sekitar Rp 13.000 – Rp 17.000 per kg,” sambungnya.

Hal tersebut juga tertuang dalam Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 11 Tahun 2022. Dalam regulasi tersebut berbunyi harga cabai merah keriting Rp 22.000- Rp 29.600 di tingkat produsen dan Rp 37.000- Rp 55.000 di tingkat konsumen.

Sementara cabai rawit merah yang sedang mengalami penurunan dengan harga sekitar Rp 13.000- Rp 17.000 per kg. untuk cabai rawit merah varian Ori 212 sebelumnya Rp 62.000 per kg menjadi Rp 45.000 per kg, Asmoro 043 sebelumnya Rp 60.000 per kg menjadi Rp 43.000 per kg. sedangkan untuk yang lokal Kediri sebelumnya Rp 60.000 per kg menjadi Rp 43.000 per kg.

Penulis: Fia l Editor: Ifta

Exit mobile version