Jakarta, Deras.id – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengajak kalangan pesantren untuk selalu konsisten menyebarkan narasi dan dakwah islam rahmatan lil alamin. Tujuannya tak lain untuk memagari para santri dan para pemuda penerus bangsa agar terhindar paham ideologi radikal.
“Kami harap pesantren menyebarkan narasi-narasi dan dakwah-dakwah Islam rahmatan lil alamin untuk memagari para santri khususnya, dan pemuda generasi penerus bangsa agar tidak terpropaganda ideologi radikal intoleran,” kata Kepala BNPT, Komjen Polisi Boy Rafli Amar melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (25/2/2023).
Saat ini banyak bertebaran konten-konten radikal di sosial media. Sehingga diharapakan pesantren dapat mengimbangi banyaknya konten-konten radikal tersebut. Salah satunya pesantren juga harus mampu berdakwah melalui sosial media.
Jenderal bintang tiga tersebut juga mengatakan bahwa pesantren mempunyai peran krusial untuk meluruskan pemahaman yang keliru, karena belakangan ini sering muncul kelompok yang mengatasnamakan kepercayaan sebagai alat pemecah belah persatuan.
Dari salah satu bentuk usaha untuk menjaga persatuan, menciptakan suasana kondusif, serta kenyamanan bagi masyarakat, BNPT selalu melakukan sinergi dengan banyak pihak tidak terkecuali dengan Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren se-Indonesia (MP3I).
“Tujuannya dalam rangka melindungi kepentingan negara dan bangsa sehingga tercipta rasa aman bagi masyarakat,” tambahnya.
Perlu diketahui, BNPT juga telah beberapa kali memberikan pelatihan kepada para santri berupa pengenalan dan pembuatan konten serta narasi positif dalam rangka memperkuat nilai persatuan dan kesatuan.
Penulis: Kusairi | Editor: Rea