BMKG: Hari Ini Jakarta Diguyur Hujan sampai Malam
Jakarta, Deras.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan akan mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak pagi hingga malam pada Minggu (8/12/2024). Melalui akun Instagramnya @infobmkg, BMKG memprediksi hujan melanda seluruh wilayah Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu, hujan ringan pada pagi hari.
Hujan diperkirakan berhenti sejenak menjelang siang, dan di atas pukul 13.00 WIB, hujan ringan kembali mengguyur seluruh wilayah Jakarta, kecuali Kepulauan Seribu yang berawan tebal.
Memasuki sore hari di atas jam 16.00 WIB, hujan masih bertahan dan meningkat intensitasnya menjadi hujan sedang di seluruh wilayah Jakarta. Sementara itu, di Kepulauan Seribu masih berawan tebal.
Sebagian wilayah, seperti Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, diperkirakan hujan berpetir dan angin kencang pada Ahad malam di atas pukul 19.00 WIB, sedangkan wilayah Jakarta lainnya juga masih diguyur hujan, meskipun sudah menurun intensitasnya menjadi hujan ringan.
Hujan di seluruh wilayah Jakarta diperkirakan reda pada Minggu malam di atas pukul 22.00 WIB. Suhu rata-rata di Jakarta pada Minggu siang diperkirakan berkisar 28-30 derajat celsius, sedangkan pada sore hingga malam hari berkisar 26-27 derajat celsius.
Adapun kecepatan angin diperkirakan berkisar 2 hingga 11 kilometer per jam di sekitar Jakarta, serta 8-17 km per jam di Kepulauan Seribu.
Rekayasa Cuaca
Sementara itu, Pemprov Jakarta akan melakukan rekayasa cuaca hingga akhir tahun 2024 untuk mengantisipasi potensi curah hujan tinggi.
“Kami akan bicarakan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tentu saja dengan BMKG, terkait penggunaan Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk rekayasa cuaca,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi di Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2024) lalu.
Konsekuensi penggunaan BTT, pemprov harus membuat pernyataan status darurat. “Nah ini sedang kami jajaki dan koordinasikan,” ujar Teguh.
Antisipasi Banjir
Selain itu, Teguh mengatakan akan menyiapkan infrastruktur yang tepat untuk mengantisipasi banjir di Jakarta. Sebagai kesiapan mitigasi, Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan apel kesiapsiagaan bencana dan memastikan seluruh perangkat penanggulangan banjir bisa bekerja secara optimal.
“Tapi kalau hujannya itu juga misalnya 10 hari berturut-turut, itu kondisi tanah akan jenuh. Ini juga akan memperlambat aliran. Ini yang juga harus kita lakukan antisipasinya. Tapi insyaallah dari sisi infrastruktur siap,” jelas Teguh.
Teguh juga memastikan BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Binamarga, dan sebagainya telah siaga.
Kapasitas Pompa
Kasatlak Pengelolaan Data dan Informasi Pusdatin BPBD DKI Jakarta, Kristian Gottam Sihombing, mengatakan telah meningkatkan kapasitas pompa air dan memperluas jaringan drainase di wilayah rawan banjir.
“Selain itu, teknologi pemantauan cuaca berbasis data terkini (real-time) digunakan untuk meningkatkan kecepatan dan deteksi dini yang akurat,” kata Gottam.
Dia mengatakan jajaran Pemprov DKI Jakarta juga terus merevitalisasi sungai, mengeruk saluran air, dan menambah kapasitas pompa untuk memperkuat infrastruktur pengendalian banjir. Selain itu, BPBD mengedukasi masyarakat soal kesiapsiagaan bencana, simulasi evakuasi, dan pelatihan tanggap darurat.
Editor : Muhibudin Kamali