Jakarta, Deras.id– Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Bandung kembali merilis jumlah total pasca gempa di Wilayah Kabupaten Cianjur sebanyak 125 lindu susulan. Gempa tersebut memiliki kekuatan yang beragam mulai 1,5 hingga 4,2 magnitudo hingga Selasa, 22 November 2022 pukul 08.00 pagi tadi.
“Gempa susulan sampai 22 November 2022 pukul 06.00 WIB terjadi 117 gempa. Sampai pukul 08.00 ada 125 kali,” kata Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu dalam siaran pers yang dibagikan pada Selasa, (22/11/22) siang.
Titik lindu susulan ini sebagian berada di sekitar garis Sesar Cimandiri yang juga dekat dengan wilayah Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi. Sebagai informasi, BMKG memperbarui data jumlah lindu susulan per satu jam.
“Gempa susulan terbanyak yang totalnya 32 kali terjadi pada 1-2 jam pertama pasca gempa utama. Lalu 25 kali lindu susulan setelah 8-9 jam kemudian,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan jika lindu susulan sebanyak itu lazim terjadi pada gempa kerak dangkal.
“Karena batuannya kan brittle, rapuh, sehingga akan diikuti banyak gempa susulan,” katanya.
Daryono juga menegaskan jika saat ini BMKG belum bisa memprediksi berapa jumlah dan sampai kapan gempa susulan masih akan terjadi.
“Kami juga nggak berani mengatakan kondisi ini sudah aman,” tutupnya.
Penulis: Rea | Editor: Rifai
