Bisa Kendalikan Inflasi, 33 Daerah Dapat Insentif Rp330 Miliar

Jakarta, Deras.id – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelontorkan Rp330 miliar untuk 33 pemerintah daerah (pemda). Insentif fiskal diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada sejumlah daerah atau pemerintah daerah yang dinilai berhasil mengendalikan inflasi daerah.

“Pemerintah memberikan insentif fiskal untuk tahun berjalan kategori pengendalian inflasi daerah kepada pemda yang berhasil menahan stabilitas harga barang di daerah yang diberikan kepada 3 provinsi, 6 kota dan 24 kabupaten,” kata Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu, Luky Alfirman pada akun YouTube Kemenkeu RI dikutip Deras.id, Senin (31/7/2023).

Pada tahun 2023, Sri Mulyani membagikan insentif Rp1 triliun. Akan tetapi, periode pertama ini yang diberikan sebesar Rp330 miliar. 

“Sebanyak Rp1 triliun untuk pengendalian inflasi. Rp330 miliar sekali penghargaan, kita kasih 3 kali penghargaan, jadi totalnya Rp1 triliun,” tutur Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Penerimaan insentif tersebut berdasarkan pada peringkat terbaik, sehingga besaran alokasi paling terbaik akan mendapatkan insentif lebih besar. Daerah yang pengendalian inflasinya terbaik akan mendapatkan insentif senilai Rp12,29 miliar, sementara yang paling rendah senilai Rp8,89 miliar.

Menurut Luky, terdapat empat kriteria yang menjadi landasannya penilaian. Pertama pelaksanaan sembilan upaya dalam menindaklanjuti pengendalian inflasi pangan di daerah.

Kedua, kepatuhan penyerahan laporan kepada Kementerian Dalam Negeri yang menunjukkan jumlah laporan yang disampaikan pemerintah daerah dalam pengendalian inflasi pangan kabupaten atau kota. Kemudian yang ketiga, peringkat inflasi.

Terakhir, keempat yakni rasio realisasi belanja tagging inflasi terhadap total belanja daerah. Adanya pemberian apresiasi tersebut, diharapkan daerah lain dapat termotivasi untuk menurunkan angka inflasi di daerahnya.

“Kami berharap dengan adanya pemberian insentif fiskal ini khususnya untuk kinerja pengendalian inflasi, seluruh daerah akan termotivasi memperbaiki kinerjanya demi Indonesia yang lebih baik,” tandas Luky Alfirman.

Penulis: Risca l Editor: Rifai

Exit mobile version